Joe Bugner, Dua Kali Penantang Muhammad Ali, Meninggal pada Usia 75 Tahun

5 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Mantan bintang tinju kelas berat Joe Bugner, yang pernah bertarung melawan Muhammad Ali, Joe Frazier, dan Frank Bruno selama kariernya yang legendaris, telah meninggal dunia pada usia 75 tahun.

Pihak British Boxing Board of Control mengonfirmasi pada Senin (1/9) bahwa Bugner meninggal di panti jompo di Brisbane, Australia, sambil menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya dan menghormati kontribusinya terhadap olahraga ini. 

Lahir di Szoreg, Hungaria, pada 1950, kehidupan awal Joe Bugner diwarnai oleh gejolak. Keluarganya meninggalkan negara itu setelah invasi Soviet pada 1956, dan akhirnya menetap di St Ives, Cambridgeshire.

Di Inggrislah Bugner menemukan tinju, naik pangkat dengan kombinasi ketahanan, keterampilan teknis, dan kemauan untuk menghadapi nama-nama besar dalam olahraga ini.

Momen puncak Bugner terjadi pada 1971 ketika, pada usia 21 tahun, ia mengalahkan pahlawan Inggris Henry Cooper dengan keputusan poin yang sangat tipis di Wembley Stadium.

Kemenangan ini menjadikannya juara tinju kelas berat Britania Raya, Persemakmuran, dan Eropa, meskipun hasilnya menuai kontroversi karena banyak penggemar percaya Cooper telah cukup berbuat untuk menang.

Meskipun mendapat kritik, hasil tersebut melambungkan Bugner ke sorotan publik, menandai awal karier yang akan berlangsung lebih dari tiga dekade.

Riwayat pertandingannya menjadi daftar nama besar tinju kelas berat pada 1970-an.

Joe Bugner bertarung melawan Muhammad Ali dua kali, pertama di Las Vegas pada 1973, kalah dengan selisih poin setelah 12 ronde, dan kemudian lagi di Kuala Lumpur pada 1975 dalam pertarungan 15 ronde untuk gelar juara kelas berat WBC.

Kedua kali itu, kemampuan Bugner untuk menahan serangan tanpa henti Ali membuatnya dihormati, bahkan dalam kekalahan.

Pada tahun yang sama, ia juga bertarung melawan Joe Frazier di London, kalah lagi dalam keputusan, tetapi membuktikan bahwa ia dapat bersaing dengan yang terbaik.

Karier Bugner diwarnai dengan kemenangan dan kekalahan. Ia mengalami kekalahan dari Jack Bodell, Earnie Shavers, dan kemudian Frank Bruno, tetapi juga meraih kemenangan atas petinju-petinju tangguh seperti Chuck Wepner, James Tillis, dan Greg Page.

 Saat ia pensiun untuk terakhir kalinya pada akhir 1990-an, rekornya adalah 69 kemenangan (41 di antaranya dengan KO), 13 kekalahan, dan satu seri.

Kariernya ditandai dengan beberapa kali pensiun dan comeback. Setelah pensiun pertama pada 1976, Bugner kembali ke ring beberapa kali.

Ia pindah ke Australia pada 1980-an, di mana ia terus bertarung, termasuk kekalahan yang mendapat sorotan melawan Bruno pada 1987.

Pada 1995, ia melakukan comeback lagi, memenangkan gelar juara berat Australia melawan Vince Cervi.

Di luar ring, Joe Bugner menjalani kehidupan yang berwarna-warni.

Ia tampil dalam film Street Fighter (1994), bekerja sebagai penasihat dalam film tinju pemenang Oscar Cinderella Man (2005), dan bahkan ikut serta dalam acara TV realitas I’m a Celebrity… Get Me Out of Here! pada 2009.

Ungkapan belasungkawa berdatangan setelah kabar kematiannya.

Promotor Frank Warren menggambarkannya sebagai “seorang pria hebat yang akan dirindukan,” sementara Frank Bruno menyebutnya “hari yang sedih bagi dunia tinju.”

Bagi para penggemar, Bugner akan diingat tidak hanya sebagai juara, tetapi juga sebagai salah satu dari sedikit orang yang bertarung hingga akhir melawan Muhammad Ali dan Joe Frazier.

Joe Bugner meninggalkan istri Marlene dan tiga anaknya, James, Joe Jr., dan Amy.

Artikel Tag: Joe Bugner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/joe-bugner-dua-kali-penantang-muhammad-ali-meninggal-pada-usia-75-tahun

Read Entire Article
Sports | | | |