Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Botic van de Zandschulp mungkin menghuni peringkat di luar 80 besar, tetapi apakah kini ia penakluk bintang besar di turnamen ATP?
Petenis peringkat 85 dunia secara mengejutkan mampu menaklukkan Novak Djokovic di Indian Wells Open (BNP Paribas Open) musim 2025 dengan tiga set demi melenggang ke babak ketiga.
Petenis berkebangsaan Belanda melakoni Indian Wells Open musim ini sebagai lucky loser setelah kalah di laga terakhir babak kualifikasi, meskipun kemenangan atas Nick Kyrgios dan kini Djokovic membuktikan bahwa ia memanfaatkan dengan baik kesempatan kedua yang ia dapatkan.
Namun, bukan kali pertama petenis berusia 29 tahun mencuri perhatian dengan kemenangan yang mengejutkan dalam beberapa bulan terakhir.
Petenis yang saat itu menghuni peringkat 74 dunia secara mengejutkan mampu menundukkan petenis unggulan ketiga yang difavoritkan untuk menang, Carlos Alcaraz, mantan petenis peringkat 1 dunia yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, di US Open musim lalu dengan tiga set langsung.
Dua bulan kemudian, petenis berkebangsaan Belanda mencetak kemenangan bersejarah atas mantan petenis peringkat 1 dunia yang mengantongi 22 gelar Grand Slam, Rafael Nadal dengan dua set langsung di Davis Cup Finals, yang menjadi laga pemungkas dalam karier mantan petenis berkebangsaan Spanyol.
Petenis berkebangsaan Belanda hanya memenangkan empat game pada pertemuan sebelumnya melawan Djokovic di Astana Open musim 2022, sehingga kemenangan di Indian Wells pekan ini tentu sangat mengejutkan.
Setelah kemenangan tersebut, petenis berkebangsaan Belanda mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya yakin bagaimana ia mengalahkan Alcaraz, Nadal, dan kini Djokovic.
“Anda harus bertanya kepada mereka,” jawab van de Zandschulp. “Saya pikir sebelumnya, jika saya bertanding melawan mereka, saya tahu saya harus fokus di sepanjang pertandingan agar stabil secara mental, tetap tenang.”
“Dan saya pikir saya bermain dengan cukup baik dalam rally-rally. Saya juga bisa menyerang. Mendekati area net. Jadi, ya, saya pikir saya memiliki variasi yang cukup luas dalam permainan saya, jadi, mungkin itu hal yang mengganggu mereka.”
“Saya pikir kondisinya juga berat kali ini. Saya pikir lambungan bolanya cukup tinggi. Saya pikir Djokovic sedikit kesulitan dengan lambungannya dan tidak mengatur waktu bolanya dengan baik.”
“Bolanya melambung cukup tinggi jika saya memainkan servis kedua saya, contohnya. Kondisi yang jauh berbeda dibandingkan ketika saya bertanding melawannya dua musim lalu di Astana.”
“Dan mataharinya juga tidak bersahabat. Di beberapa poin, kami mendapatkan sedikit naungan dan sinar matahari di stadion. Saya pikir secara keseluruhan, mungkin saya mengatasi kondisinya dengan sedikit lebih baik.”
Sebelum kemenangan atas Alcaraz di US Open, petenis berkebangsaan Belanda belum memenangkan satu pertandingan pun melawan petenis peringkat 10 besar sejak ia mengalahkan petenis peringkat 10 dunia saat itu, Taylor Fritz di Munich pada bulan April 2023.
Van de Zandschulp akan berharap untuk meneruskan jalan kemenangan tersebut di Indian Wells Open pekan ini ketika ia berhadapan dengan petenis unggulan ke-25, Francisco Cerundolo di babak ketiga.
Artikel Tag: Tenis, Indian Wells Open, Botic Van de Zandschulp, Novak Djokovic, Rafael Nadal, Carlos Alcaraz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/rahasia-botic-van-de-zandschulp-untuk-taklukkan-bintang-bintang-tenis-ini