3 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Tak banyak yang dipertaruhkan saat Dallas Wings dan Phoenix Mercury bertanding pada Kamis (11/9) malam atau Jumat pagi WIB di Arlington, Texas, dalam laga penutup musim reguler bagi kedua tim.
Mereka pada dasarnya akan bertanding hanya untuk harga diri pada Kamis ini.
Phoenix Mercury (27-16) telah memastikan diri sebagai unggulan ke-4 di playoff WNBA dan akan menghadapi New York Liberty, juara bertahan liga, dalam seri best-of-three putaran pertama yang dimulai Minggu di Phoenix.
Dallas, dengan rekor terburuk liga 9-34, telah lama tersingkir dari playoff dan akan memiliki banyak pertanyaan yang harus dijawab dan masalah yang harus diatasi di musim panas.
Phoenix Mercury baru saja mengalami kekalahan 88-83 di kandang dari Los Angeles Sparks pada Selasa.
Phoenix menarik pemain utamanya di kuarter keempat setelah mengetahui mereka tidak bisa naik lebih tinggi di klasemen.
Namun, Alyssa Thomas dari Phoenix Mercury tetap mencetak triple-double kedelapan musim ini dengan 10 poin, 11 rebound, dan 10 assist.
Delapan triple-double Thomas lebih banyak daripada total triple-double seluruh pemain WNBA lainnya.
Satou Sabally memimpin timnya dengan 24 poin, sementara Sami Whitcomb mencetak 11 poin dari bangku cadangan untuk Phoenix Mercury, yang telah kalah dua pertandingan berturut-turut setelah meraih enam kemenangan beruntun.
Pemain cadangan Mercury tampil baik di kuarter keempat pada Selasa dan kemungkinan besar akan mendapatkan sebagian besar waktu bermain di pertandingan Kamis.
“Saya sangat bangga dengan kelompok itu,” kata pelatih Phoenix, Nate Tibbetts, tentang pemain cadangannya. “ Beberapa pemain tersebut belum mendapatkan menit bermain yang mungkin mereka inginkan atau layak dapatkan. Sebagai pelatih kepala, Anda harus membuat keputusan sulit, tetapi saya pikir ini menunjukkan tingkat talenta dan kedalaman yang kami miliki di tim ini. Harapan saya adalah ini dapat memberi mereka sedikit semangat dan energi untuk tetap siap.”
Musim ini tidak bisa berakhir lebih cepat bagi Wings, yang telah kalah dalam 10 pertandingan terakhir dan hanya menang sekali sejak 29 Juli.
Dallas telah kalah dalam 15 dari 16 pertandingan terakhirnya meskipun usaha dari mantan calon Rookie of the Year, Paige Bueckers, yang memimpin tim dalam poin per game (19,1), assist (5,3), steal (1,6), dan menit bermain (33,4) dalam 35 pertandingan.
Wings kembali ke kandang setelah tur empat pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 91-77 di Los Angeles pada Minggu.
Bueckers mencetak 18 poin, tujuh assist, dan enam rebound dalam kekalahan tersebut, sementara Myisha Hines-Allen mencatatkan double-double (15 poin, 13 rebound) dan Maddy Siegrist mencetak 13 poin.
“Selalu bersama,” kata pelatih Dallas, Chris Koclanes, tentang fokusnya untuk pertandingan terakhir. “(Kita harus) terus belajar dari setiap kesempatan yang kita dapatkan. Kita pulang, mendapat beberapa hari untuk berlatih sebelum pertandingan itu, jadi ini lebih banyak kesempatan untuk belajar dari yang ini, bersiap, dan menjadi lebih baik.”
Guard Arike Ogunbowale, seorang empat kali All-Star dan kandidat MVP tetap yang akan menjadi agen bebas setelah musim ini, absen sejak 10 Agustus karena cedera lutut.
Tim ini tidak pernah padu di bawah Koclanes, seorang pelatih rookie. Dallas harus menang pada Kamis untuk menghindari menyamai rekor kemenangan terburuk dalam satu musim sejak franchise pindah dari Tulsa ke North Texas untuk musim 2016.
Dallas telah memenangkan salah satu dari tiga pertandingan yang dimainkan melawan Mercury musim ini.
Artikel Tag: Phoenix Mercury
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-wnba-phoenix-mercury-vs-dallas-wings-12-sep-2025
