7 hours ago
5
Ligaolahraga.com -
Dengan New York Knicks menghadapi defisit delapan poin dari Detroit Pistons memasuki kuarter keempat pada Sabtu, Jalen Brunson masuk ruang ganti untuk mengganti sepatunya dan menyaksikan beberapa menit pertama dari bangku cadangan.
Setelah Brunson membantu Knicks bangkit untuk memenangkan Game 1, pelatih New York Knicks, Tom Thibodeau, berseloroh, “Saya rasa dia (ke ruang ganti) untuk mengambil jubahnya.”
Brunson dan rekan-rekan setimnya tidak dapat dihentikan di akhir pertandingan dan New York Knicks akan menampilkan performa yang sama, meskipun dengan keseimbangan skor yang lebih baik, pada Game 2 di kandang sendiri pada Senin (21/4) malam atau Selasa pagi WIB.
Pistons berharap penyelesaian akhir yang lebih baik dapat menyamakan kedudukan di putaran pertama Wilayah Timur ini.
New York Knicks berusaha membuka seri dengan keunggulan 2-0 untuk musim kedua berturut-turut.
Sementara itu Pistons berniat untuk mengakhiri 15 kekalahan beruntun di playoff yang dimulai sejak Game 4 Wilayah Timur 2008 melawan Boston Celtics. Rentang kekalahan beruntun terpanjang dalam sejarah playoff NBA.
Knicks membuka seri ini dengan meraih kemenangan 123-112 berkat kuarter keempat yang mengesankan.
New York Knicks tertinggal 91-83 untuk memulai kuarter keempat saat Pistons melakukan pelanggaran lima detik pada coba melakukan inbound dan pelanggaran shot-clock pada dua penguasaan bola pertama mereka di periode akhir.
New York Knicks mengungguli Detroit 40-21 selama 12 menit terakhir ketika mereka memaksa delapan dari 21 turnover Pistons saat Brunson menyumbangkan 12 dari 34 poinnya.
Brunson berada di bangku cadangan selama 2:54 pertama pada periode terakhir dan masuk saat Pistons memimpin 98-92.
Detroit berada di awal paceklik skor yang berlangsung selama 4 menit, 54 detik saat Knicks mencetak 21 poin beruntun, sering kali dengan mudah mencapai ring.
Brunson mencetak delapan poin dalam periode yang mendominasi tersebut, termasuk tembakan dari jarak dekat yang memecah kebuntuan 98-98.
“Ini penting, terutama di kandang,” kata Brunson. “Mereka menekan kami dan kami menemukan cara di kuarter keempat untuk menghentikan mereka dan menemukan cara untuk menang. Ketika Anda meraih kemenangan, itu sangat membantu kepercayaan diri Anda.”
Brunson membukukan 30 poin dalam pertandingan playoff ke-12 dalam kariernya bersama Knicks dan melakukannya setelah memulai pertandingan dengan hanya memasukkan 2 dari 13 tembakan dari lapangan.
Meskipun sempat kesulitan di awal pertandingan, ia mendapat bantuan dari rekan setimnya OG Anunoby, yang mencetak 19 dari 23 poinnya di paruh pertama. Karl-Anthony Towns dari New York juga menyelesaikan dengan 23 poin.
“Jalen adalah pemain yang hebat,” kata Anunoby. “Jadi saya tidak terkejut dengan itu semua. Itulah yang dia lakukan.”
Pada kuarter keempat, New York Knicks juga mengandalkan Cameron Payne, yang melakukan lemparan tiga angka yang menentukan kemenangan dengan 7:47 tersisa.
Ia mencetak 11 dari 14 poinnya ketika New York menembak 70,8 persen, termasuk 13 dari 17 tembakan jarak jauh.
Setelah memenangkan 44 pertandingan (peningkatan 30 pertandingan disbanding musim lalu) yang mencakup tiga kemenangan atas Knicks di musim reguler, Pistons dihancurkan oleh ketidakmampuan mereka untuk mempertahankan bola.
Selain itu, mereka juga tidak secara efektif menyesuaikan diri dengan lawan yang terus menerus masuk ke dalam wilayah permainan.
Detroit akan coba menyamakan kedudukan pada Game 3 di kandang sendiri pada Kamis (24/4) setelah menembak 31,8 persen pada kuarter keempat, sementara menyaksikan Knicks mencetak 11 poin dari turnover pada periode terakhir.
Pistons berharap penampilan yang lebih efisien dari Cade Cunningham. Sementara Tobias Harris mencetak 25 poin untuk membantu Pistons mengambil kendali selama tiga kuarter, Cunningham hanya melesakkan 8 dari 21 tembakan dan mencetak 21 poin.
“Ini hanyalah satu pertandingan dari sebuah seri,” kata Harris. “Playoff adalah tentang bagaimana Anda merespons. Ini salah satu hal terbesar di liga ini. Saya bersemangat untuk melihat bagaimana kami meresponsnya.”
Detroit akan membutuhkan Isaiah Stewart untuk menghindari masalah. Pemain cadangan yang memiliki fisik yang kuat ini hanya dapat bermain selama 48 detik di kuarter keempat setelah mendapatkan pelanggaran kelima dengan sisa waktu 9:06.
“Kami tim yang lebih baik selama tiga kuarter, saya pikir,” kata pelatih Detroit J.B. Bickerstaff, yang tidak memakai timeout selama laju masif New York. “Ini pelajaran bagi kami, dan kami harus jujur pada diri kami sendiri dalam hal ini.
“Kami berbicara sebelum pertandingan tentang apa itu pengalaman, dan ini pengalaman. Sekarang Anda kembali, pada pertandingan berikutnya, seberapa cepat Anda belajar darinya?”
Artikel Tag: New York Knicks
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-playoff-detroit-pistons-vs-new-york-knicks-22-apr-2025
