23 hours ago
9
Ligaolahraga.com -
Ja Morant mungkin mengerti apa yang dirasakan oleh mantan rekan setimnya di Memphis Grizzlies, Dillon Brooks.
Brooks, yang kini bersama Houston Rockets, mendapat julukan "Dillon si Penjahat" karena permainan fisiknya, cara merebut bola yang kasar, dan akumulasi pelanggaran teknis. Sementara Morant, sang guard bintang Memphis Grizzlies, belum mencapai level tersebut, namun ia telah mendapatkan reputasi atas perilakunya.
Morant dan Memphis Grizzlies (45-32) akan mengunjungi Detroit Pistons (43-34) pada Sabtu (5/4) malam atau Minggu pagi WIB, mencoba menampilkan performa yang kuat di akhir musim untuk tetap berada di luar turnamen play-in.
Pistons mengamankan tempat playoff Wilayah Timur pada hari Jumat dengan kemenangan 117-105 di Toronto.
Morant didenda sebesar $75.000 pada hari Jumat oleh NBA karena gestur pistolnya di lapangan selama kemenangan tandang Memphis Grizzlies di Miami pada hari Kamis.
NBA memperingatkan dia setelah insiden serupa saat kalah di kandang sendiri dari Golden State Warriors pada hari Selasa.
"Pistol jari" yang dilakukannya membuat para penggemar Heat mencemoohnya dengan keras. Morant tampaknya tidak mempermasalahkannya.
"Saya sudah terbiasa dengan hal itu," kata Morant. "Saya sudah menjadi penjahat selama dua tahun ini. Setiap hal kecil, jika seseorang dapat mengatakan sesuatu yang negatif soal saya, itu akan tersebar di luar sana. Ya, saya tidak peduli lagi."
Rekan setimnya, Jaren Jackson Jr. mengatakan bahwa Morant menikmati reaksi penonton seperti itu di lapangan.
"Saya tidak akan mencemoohnya," tambah Jackson.
Selain gerakan tangan Morant dan tembakan penentu kemenangan di akhir pertandingan, hari Jumat juga menjadi kemenangan pertama pelatih sementara Tuomas Iisalo.
Iisalo mengambil alih posisi tersebut setelah Memphis Grizzlies memecat Taylor Jenkins pada 28 Maret lalu. Tiga pertandingan pertama Iisalo sebagai pelatih adalah melawan Los Angeles Lakers, Boston Celtics, dan Warriors.
"(Kemenangan atas Miami) sangat penting bagi tim kami," kata Iisalo. "Para pemain bekerja sangat keras. Semua orang yang ada di sini melakukan segalanya untuk meraih kemenangan pertama ini. Semoga ini menjadi salah satu dari banyak kemenangan lainnya di musim ini. Rasanya luar biasa.
"Untuk melakukannya dengan gaya seperti itu - pertarungan defensif di mana kedua tim saling melempar tembakan sepanjang paruh kedua - dan keluar sebagai pemenang melalui tembakan luar biasa dari Ja - itu cara yang sangat istimewa untuk melakukannya."
Detroit meraih tempat playoff pertamanya dalam enam tahun terakhir pada Jumat malam dengan kemenangan melawan Raptors.
Tim Hardaway Jr. memimpin Pistons dengan 23 poin dan Jalen Duren menambahkan double-double yang mengesankan dengan 21 poin dan 18 rebound. Ia telah mencatatkan 39 double-double dalam 74 pertandingan.
Pistons menjadi tim yang berhasil bangkit kembali di NBA, lebih dari tiga kali lipat dari total kemenangan mereka dari tahun lalu ketika memenangkan 14 pertandingan yang merupakan rekor terendah di NBA.
"Apa yang mereka lakukan sangatlah spesial," kata pelatih Detroit J.B. Bickerstaff setelah kemenangan di babak playoff. "Tidak ada tim yang melakukan apa yang telah mereka lakukan. Di NBA, untuk dapat mengatakan hal itu, Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk mengatakannya sesering itu."
Sejak 1 Januari, Pistons membukukan rekor 29-16 dan menjadi tiga besar dalam hal pertahanan.
Pistons mengamankan tempat playoff mereka pada hari Jumat tanpa bintang Cade Cunningham, yang absen dalam pertandingan keenam beruntun pada hari Jumat karena memar betis kiri.
Cunningham terdaftar sebagai pemain yang meragukan sebelum pertandingan melawan Toronto.
Artikel Tag: Memphis Grizzlies
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-memphis-grizzlies-vs-detroit-pistons-6-apr-2025
