1 week ago
22
Ligaolahraga.com -
Meskipun pertandingan tandang Selasa (8/4) malam atau Rabu pagi WIB melawan Charlotte Hornets tidak akan terlihat seperti sebuah pertarungan, ini dapat menjadi kesempatan yang krusial bagi Memphis Grizzlies.
Memphis berharap pelatih sementara Tuomas Iisalo, yang menggantikan Taylor Jenkins yang dipecat bulan lalu, dapat mempersiapkan tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan penting di depan. Mereka telah menunjukkan beberapa tanda untuk dapat menerobos.
Memphis Grizzlies (46-32) pulih dari masa sulit untuk memenangkan dua pertandingan terakhir mereka, Kamis di Miami dan Sabtu di Detroit. Desmond Bane mencetak 38 poin dalam pertandingan di Detroit.
Hornets (19-59) kalah dalam delapan dari sembilan pertandingan terakhir mereka, termasuk tiga kali berturut-turut. Mereka akan memainkan pertandingan terakhir di kandang pada Selasa malam.
Rekor franchise rookie Zach Edey dengan 21 rebound menjadi dorongan bagi Memphis Grizzlies di Detroit.
"Dampak yang sangat besar," kata Iisalo tentang Edey. "Dia memiliki permainan yang luar biasa. ... Cara dia memahami nuansa taktis, kedisiplinannya dalam menjalankan rencana permainan (merupakan hal yang sangat positif)."
Memphis Grizzlies bermain tanpa Ja Morant yang cedera, namun Iisalo mengatakan bahwa ia berharap sang guard bintang dapat kembali saat melawan Hornets.
Pelatih Charlotte, Charles Lee, mengatakan bahwa ia sedang mencari pendekatan yang tepat untuk pertandingan terakhir musim ini, dengan Hornets berada di luar persaingan playoff selama berpekan-pekan. Dia mendekati akhir musim pertamanya sebagai pelatih tim.
"Cara Anda berkomunikasi dengan tim sangat vital dan penting," kata Lee. "Mencari tahu apa yang saya pikir dibutuhkan tim pada saat-saat itu. Saya merasa saya telah mendapatkan perasaan yang lebih baik seiring berjalannya musim karena saya mendapatkan perasaan yang lebih baik untuk para pemain dan bagaimana mereka dapat didorong atau ditantang."
Dari aspek tim, masih penting bagi Lee bahwa ia melihat Hornets "menunjukkan daya saing dan kebersamaan secara keseluruhan dan mencoba memengaruhi permainan sebaik mungkin."
Hornets coba menghasilkan sekuens yang baik selama pertandingan, bersama dengan mengevaluasi bagaimana pemain potensial untuk musim 2025-26 yang paling cocok dengan rencana organisasi.
Ada beberapa pertandingan yang menggembirakan baru-baru ini, seperti Jusuf Nurkic yang mencetak 18 poin dalam 16 menit pada hari Minggu melawan Chicago Bulls.
"Semakin membaik," kata Nurkic. "Lebih nyaman dengan pendekatan pelatih. Charles menjalankan permainan untuk saya. Itu adalah dorongan kepercayaan diri yang besar, pelatih dan rekan satu tim mempercayai Anda."
Rookie Hornets Tidjane Salaun, yang merupakan pemain pilihan putaran pertama musim panas lalu, mencatatkan setidaknya 24 menit dalam delapan pertandingan terakhir. Total poin tertinggi dalam pertandingan-pertandingan tersebut adalah 13 poin.
"Dia jelas semakin merasa nyaman," kata Lee. "Lebih banyak repetisi adalah hal yang membantunya menjalani seluruh musim. ... Semuanya mulai masuk akal."
Memphis Grizzlies mengalahkan Hornets 132-120 pada 22 Januari di kandang sendiri. Bane memimpin Grizzlies dengan 24 poin dalam pertandingan itu.
Charlotte mencatat rekor 12-28 dalam pertandingan kandang. Hornets akan menyelesaikan musim mereka dengan tiga pertandingan tandang, dimulai Rabu malam di Toronto.
Artikel Tag: Memphis Grizzlies
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-memphis-grizzlies-vs-charlotte-hornets-9-apr-2025
