14 hours ago
7
Ligaolahraga.com -
Setelah menghentikan 15 kekalahan beruntun di Portland musim lalu, Charlotte Hornets berusaha mengalahkan Trail Blazers lagi di Rose City saat kedua tim bertemu pada Sabtu (22/2) malam atau Minggu pagi WIB.
Pada 25 Februari 2024, Charlotte menghentikan rekor kekalahan beruntun di Portland dengan skor 93-80. Kemenangan tandang sebelumnya dalam seri ini terjadi pada 29 Maret 2008, ketika klub masih dikenal sebagai Bobcats.
Ada pencapaian lain yang bisa dibidik - Charlotte Hornets tidak pernah memenangkan pertandingan berturut-turut di Portland sejak memasuki liga sebelum musim 1988-89.
Pelatih tahun pertama, Charles Lee, hanya ingin meraih kemenangan di mana saja. Hornets memiliki 26 pertandingan di bawah .500 setelah kalah dalam 12 dari 15 pertandingan terakhir mereka dan hanya 1-4 dalam sembilan pertandingan tandang beruntun.
Charlotte Hornets kalah dalam tiga pertandingan pertama sebelum jeda All-Star, kemudian melanjutkan permainan dengan kemenangan tandang 100-97 yang mengesankan atas Los Angeles Lakers pada hari Rabu. Malam berikutnya, Hornets kalah dengan skor 129-115 dari tuan rumah Denver Nuggets.
Miles Bridges tampil gemilang melawan Denver dengan mencetak 36 poin yang merupakan rekor terbaiknya musim ini, dengan 13 rebound, tujuh assist dan tiga steal. Ia juga menyamai rekor tertinggi musim ini dengan lima lemparan tiga angka.
"Dia memiliki tujuan dalam segala hal yang ingin kami lakukan," kata Lee. "Dia memahami beberapa pertandingan yang ingin kami serang. ... Ia memiliki ketenangan dalam segala hal yang ia lakukan secara ofensif."
Josh Green mencatatkan rekor terbaik musim ini dengan 19 poin dan lima lemparan 3 poin.
"Saya senang semua orang dapat melihat permainan ofensifnya lebih banyak lagi," kata Lee. "Kami mengidentifikasinya di akhir musim sehingga kami tahu kemampuannya dan kami tahu dia baru muncul di permukaan."
Bintang Charlotte Hornets, LaMelo Bell (pergelangan kaki), diperkirakan akan kembali bermain setelah absen melawan Denver pada paruh kedua dari dua pertandingan beruntun. Ia mencetak 27 poin saat melawan Lakers.
Sementara itu, Portland kalah dalam empat pertandingan beruntun setelah memenangkan 10 dari 11 pertandingan sebelumnya.
Kemunduran terakhir adalah kekalahan kandang 110-102 pada hari Kamis melawan Lakers.
"Kami bermain keras sepanjang waktu, saya tidak berpikir fokus kami bagus," kata pelatih Trail Blazers, Chauncey Billups. "Namun saya pikir kami bermain dengan keras, kami memberi diri kami kesempatan. Kami berusaha keras, hanya saja tidak cukup."
Deni Avdija membantu Trail Blazers kembali kompetitif dengan mencetak 9-0 di kuarter ketiga. Dia menyelesaikan dengan 28 poin, hasil 9 dari 14 tembakan, plus lima assist.
"Saya pikir kami bermain dengan baik di paruh kedua," kata Avdija. "Energi kami meningkat, kami bermain bersama, kami melakukan pertahanan dan mengendalikan rebound. Saya pikir itu yang paling penting. Tapi di babak pertama, terlalu banyak poin kesempatan kedua bagi mereka, terlalu banyak rebound ofensif kedua."
Center rookie Portland, Donovan Clingan, hanya mencetak enam poin, enam rebound dan tiga blok saat melawan Lakers. Dia mendapat kesempatan panjang sebagai starter dengan Deandre Ayton (betis) absen selama tiga pekan lebih.
Clingan tampil menonjol di pertandingan terakhir sebelum jeda All-Star ketika ia bermain sebagai starter melawan Denver Nuggets dan mencatatkan 17 poin dan 20 rebound yang merupakan rekor terbaik dalam kariernya.
Dua malam sebelumnya, ia mencetak rekor karier 21 poin melawan Nuggets. Denver, tentu saja, menggunakan tiga kali MVP NBA Nikola Jokic.
Portland mencatat kemenangan 102-97 di Charlotte pada 24 Januari di belakang 27 poin Anfernee Simons dan 22 poin dari Jerami Grant. Ball dan Bridges keduanya absen dalam pertandingan untuk Charlotte Hornets.
Artikel Tag: Charlotte Hornets
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-charlotte-hornets-vs-portland-trail-blazers-23-feb-2025
