Ligaolahraga.com -
Presiden Federasi Karate Dunia (WKF) Antonio Espinosa tetap berharap karate kembali ke Olimpiade, mengungkapkan optimisme selama Kejuaraan Karate Eropa 2025 di Yerevan.
Komentarnya muncul menjelang transisi kepemimpinan di Komite Olimpiade Internasional (IOC), saat Kirsty Coventry bersiap untuk mengambil alih jabatan Presiden IOC.
Karate memulai debutnya di Olimpiade pada Olimpiade Tokyo 2020 setelah terpilih pada 2015 dan disetujui setahun kemudian. Acara ini menampilkan 60 atlet kumite dan 12 atlet kata, dengan peraih medali yang mewakili 20 negara.
Olahraga ini juga muncul di Olimpiade Remaja 2018. Terlepas dari kesuksesannya di Tokyo, karate tidak diikutsertakan dalam program Paris 2024 dan belum dipilih untuk Los Angeles 2028.
Namun, karate tetap berada dalam daftar pendek untuk kemungkinan diikutsertakan.
Berbicara kepada Inside The Games, sang Presiden WKF menyatakan, "Masa depan karate Olimpiade seharusnya cerah. Kami memenuhi semua persyaratan untuk berkontribusi secara bermakna pada Olimpiade."
Berkaca dari tantangan di masa lalu, Espinosa menambahkan, "Kami belum beruntung dengan mantan presiden Thomas Bach. Dengan Ny. Coventry, kami hanya bisa berkembang."
Espinós mengungkapkan bahwa WKF belum bertemu langsung dengan Coventry, namun berharap dapat bertemu setelah ia mulai menjabat pada akhir Juni.
“Kami berharap dapat bertemu dengannya dan berbagi visi kami tentang apa yang dapat dibawa karate ke Olimpiade,” katanya.
Meskipun mengakui bahwa keikutsertaan karate di Los Angeles 2028 sudah tidak memungkinkan lagi, Espinós menekankan bahwa federasi saat ini berfokus pada Brisbane 2032. "Kami berkonsentrasi pada Brisbane. Di situlah upaya kami sekarang," tegasnya.
Espinós telah lama menyuarakan kekecewaannya atas tidak diikutsertakannya karate di Paris 2024.
Dalam wawancara pada 2021, ia mengkritik proses pengambilan keputusan sebagai "yang paling tidak jelas yang pernah saya lihat," dan menyebut penjelasan dari Presiden Paris 2024 Tony Estanguet sebagai "omong kosong."
Ia menunjuk pada basis penggemar yang kuat dari olahraga ini di Perancis, menyoroti bahwa hampir empat juta penonton Perancis menyaksikan Steven Da Costa memenangkan medali emas di Tokyo. “Kami memang sengaja tidak diikutsertakan,” katanya.
Sejak Tokyo 2020, Espinós mengkampanyekan agar karate menjadi cabang olahraga Olimpiade permanen. “Sama seperti karate membutuhkan Olimpiade, Olimpiade juga membutuhkan karate,” katanya.
Ia menekankan kombinasi unik karate yang terdiri dari atletis, ketepatan teknis, dan keselarasan dengan nilai-nilai Olimpiade. Dia juga mencatat universalitas olahraga ini meskipun berasal dari Jepang.
WKF, yang diakui oleh IOC sebagai badan pengatur resmi karate, terus mengadvokasi agar olahraga ini dapat diikutsertakan dalam Olimpiade, dengan harapan yang kini tertuju pada Brisbane 2032.
Artikel Tag: WKF
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/presiden-wkf-berharap-cabor-karate-kembali-masuk-olimpiade