Perpanjangan Kontrak Devin Booker Oleh Phoenix Suns Dinilai Terburu-Buru

3 weeks ago 13

Ligaolahraga.com -

Devin Booker akan tetap di Phoenix untuk jangka panjang—dengan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pemain andalan Suns ini menyetujui perpanjangan kontrak dua tahun senilai $145 juta, yang akan mengikatnya hingga musim 2029-30.

Dengan gaji tahunan sebesar $72,5 juta, kesepakatan ini menandai gaji tahunan rata-rata tertinggi dalam sejarah NBA, melampaui rata-rata $71,25 juta yang diterima Shai Gilgeous-Alexander dari kontrak supermax-nya.

Perpanjangan kontrak ini menegaskan keyakinan Suns pada Booker sebagai pilar utama tim.

Devin Booker, yang telah menghabiskan seluruh karier 10 tahunnya di Phoenix sejak dipilih sebagai pilihan ke-13 secara keseluruhan pada 2015, kini memiliki lima tahun dan $316 juta yang dijamin.

Ia telah menegaskan secara terbuka dan pribadi bahwa ia berharap dapat mengakhiri kariernya di The Valley dan membawa franchise ini meraih gelar NBA pertamanya.

Selama dekade terakhir, Booker telah berkembang menjadi salah satu pencetak poin terproduktif di NBA.

Sebagai empat kali All-Star dan dua kali All-NBA, dia menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang masa Suns musim lalu.

Devin Booker rata-rata mencetak setidaknya 25 poin per pertandingan dalam tujuh musim terakhir—sejajar dengan Giannis Antetokounmpo—dan mencatat rekor karier tertinggi 7,1 assist pada musim 2024-25.

Meskipun Phoenix memiliki rekor 36-46 dan gagal lolos ke playoff, Booker tetap produktif dengan rata-rata 25,6 poin dan 4,1 rebound.

Kontrak baru Booker bahkan memicu statistik viral: perpanjangan kontrak dua tahunnya melebihi total penghasilan karier legenda Suns Steve Nash, yang mengumpulkan $147 juta selama 18 musim.

Meskipun Devin Booker belum meraih penghargaan MVP atau warisan playoff Nash, dia kini memikul beban finansial sebagai pemain andalan di NBA modern.

Namun, langkah ini mendapat sorotan. Booker masih memiliki tiga tahun tersisa dari kontrak supermax senilai $220 juta yang ditandatangani pada 2022.

Suns tidak bisa memperpanjang kontraknya lebih dari dua tahun pada offseason ini, tetapi tetap melakukannya, mengikatnya hingga usia 32 tahun.

Kritikus berargumen Suns tidak perlu terburu-buru, terutama dalam lingkungan perundingan kolektif saat ini di mana hukuman kedua telah mempersulit pembentukan tim.

Franchise ini sudah belajar pelajaran yang sulit.

Eksperimen “Big Three” mereka—menambahkan Kevin Durant dan Bradley Beal bersama Booker—berakhir dengan kegagalan di putaran pertama playoff diikuti musim lotere.

Durant ditukar ke Houston musim panas ini, dan klausul larangan tukar Beal membatasi fleksibilitas.

Perpanjangan kontrak Booker secara mencolok tidak termasuk klausul larangan transfer, yang memberi Phoenix lebih banyak opsi di masa depan, tetapi menimbulkan pertanyaan kritis: apakah nilai transfernya meningkat atau menurun dengan kesepakatan ini? Analis seperti John Hollinger dari The Athletic percaya bahwa yang terakhir.

Pelatih baru Jordan Ott kini mewarisi skuad yang dirancang ulang sekitar Booker, dengan talenta muda seperti Jalen Green dan Mark Williams bergabung dengan pemain lama Bradley Beal dan Grayson Allen.

The Suns bertaruh bahwa Devin Booker dapat memimpin fase berikutnya—tetapi dengan biaya yang sedikit franchise lain akan terima.

Di liga di mana bahkan bintang seperti Paul George dan James Harden harus menerima lebih sedikit, Phoenix bertaruh semuanya.

Apakah taruhan ini akan membawa gelar atau membatasi fleksibilitas mereka masih harus dilihat—tetapi satu hal yang jelas: Devin Booker adalah wajah The Suns untuk sisa dekade ini.

Artikel Tag: Devin Booker

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/perpanjangan-kontrak-devin-booker-oleh-phoenix-suns-dinilai-terburu-buru

Read Entire Article
Sports | | | |