Ligaolahraga.com -
Berita Liga Champions: Gelandang Arsenal, Mikel Merino, mengungkapkan rasa sakitnya saat menyaksikan Paris Saint-Germain (PSG) mengangkat trofi Liga Champions musim 2024-25. PSG sendiri menyingkirkan The Gunners di babak semifinal.
Mikel Merino memainkan setiap menit dalam dua leg semifinal melawan PSG, yang akhirnya menyingkirkan Arsenal dengan agregat 3-1 sebelum menggilas Inter Milan 5-0 di partai final. Kekalahan tersebut menjadi pukulan telak bagi The Gunners, yang harus menunda impian tampil di final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak tahun 2006.
Tak hanya itu, musim ini juga menandai musim kelima beruntun Arsenal tanpa trofi, membuat luka kekalahan semakin dalam. Berbicara kepada Mundo Deportivo, Merino tidak menutupi emosinya. “Iya (menghela napas), beberapa hari lalu saya merasa sakit melihat final setelah merasa begitu dekat,” ujar Merino soal kegagalan The Gunners menembus final.
“Saya rasa Arsenal, dari dua pertandingan semifinal, pantas untuk ada di sana. Pada akhirnya, semuanya ditentukan oleh detail kecil dan momen individu.[Gianluigi] Donnarumma menyelamatkan dua peluang kami, dan lima belas menit pertama di Paris bisa saja mengubah jalannya laga. Tapi begitulah sepak bola saat ini; walau kita bermain nyaris sempurna sebagai tim, semuanya tetap ditentukan oleh detail.”
Menariknya, musim ini Merino menjalani transformasi besar dalam kariernya. Biasanya bermain sebagai gelandang, ia dipaksa tampil sebagai penyerang oleh Mikel Arteta akibat krisis cedera yang menimpa lini depan Arsenal. Hasilnya? Merino mencetak sembilan gol di semua kompetisi—lebih banyak dari sebagian besar pemain The Gunners, hanya kalah dari Kai Havertz, Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Leandro Trossard.
Meski bukan musim pertamanya di Premier League—ia pernah bermain 25 kali untuk Newcastle United pada musim 2017-18—Merino merasa pengalaman kali ini berbeda dan lebih membentuk mentalnya. “Saya lebih dewasa sekarang,” ungkapnya. “Pengalaman, perubahan suasana, keluar dari zona nyaman membuatmu lebih tangguh. Melewati masa sulit, menyadari apa yang kamu miliki dan tidak miliki, dan melihat apa yang perlu kamu tingkatkan.”
Ia juga menyoroti pentingnya bermain di lingkungan multikultural Arsenal. “Tahun ini sangat berbeda; saya belajar banyak dari kelompok dengan berbagai latar belakang dan budaya. Itu membuat saya lebih matang.”
Meskipun The Gunners dirumorkan akan mendatangkan striker baru pada musim panas ini, Mikel Merino yakin peran barunya tetap relevan. Ia mengaku telah bekerja keras meningkatkan naluri golnya di depan gawang.
“Saya selalu merasa berada di zona berbahaya. Saya punya naluri penyelesaian yang baik dan selalu dekat dengan kotak penalti lawan,” katanya. “Saya belum benar-benar mengeksploitasi kemampuan itu dalam hal jumlah gol, tapi saya nyaman di sana. Saya punya kekuatan fisik yang mengganggu bek tengah, dan itu membuat saya berbahaya."
"Meski saya tak pernah merasa sebagai striker murni, musim ini memberi saya kesempatan untuk berkembang, dan saya sedang mengembangkan permainan saya. Ini akan sangat bagus untuk saya.”
Artikel Tag: Mikel Merino, Arsenal, PSG, Paris Saint-Germain
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mikel-merino-tersayat-lihat-psg-juara-liga-champions