2 days ago
6
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Sementara sebagian besar negara telah mengumumkan susunan pemain mereka untuk Piala Sudirman di Xiamen, Tiongkok, akhir bulan ini, pilihan Malaysia masih diselimuti misteri, khususnya di sektor tunggal putra.
Namun, direktur kepelatihan tunggal Kenneth Jonassen tidak terburu-buru untuk membuat keputusan dan bermaksud menggunakan Kejuaraan Asia mendatang, yang dimulai pada hari Selasa di Ningbo, Tiongkok, sebagai platform evaluasi sebelum menentukan pemain tunggal putra.
Batas waktu pendaftaran pemain untuk Piala Sudirman adalah 14 April, yang memberi Jonassen waktu sekitar seminggu untuk memutuskan pemain tunggal putra mana yang akan berangkat ke Ningbo.
“Jadi bisa dibilang, saya punya daftar pemain yang panjang, dan saya menunggu untuk melihat bagaimana mereka tampil di Kejuaraan Asia."
"Saya rasa kami punya opsi ini, dan saya ingin menggunakannya. Tentu saja, saya akan katakan bahwa Jun Hao pasti akan pergi," kata Jonassen.
Sementara posisi Leong Jun Hao di tunggal putra tampaknya hampir pasti, persaingan sekarang terfokus pada Ng Tze Yong dan Justin Hoh, karena keduanya juga akan berkompetisi di Kejuaraan Asia tahun ini.
Tze Yong, yang baru pulih dari cedera punggung, akan menghadapi juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn di babak pertama.
Sementara itu, Justin, yang akan melakoni debutnya di turnamen itu, harus melewati dua babak kualifikasi melawan Jewel Angelo Albo dari Filipina dan Amirhossein Hasani dari Iran di Grup A.
Sebelumnya, persiapan Malaysia untuk Piala Sudirman mengalami kemunduran setelah pemain tunggal putra profesional Lee Zii Jia mengumumkan istirahat panjang untuk fokus pemulihan cedera kaki.
Untuk edisi kali ini, Malaysia tergabung di Grup C bersama tiga kali runner-up Jepang, Australia, dan Prancis, tim-tim yang dianggap mampu menantang peluang Malaysia untuk melaju ke babak perempat final.
Namun, Prancis mengejutkan banyak pihak dengan mencoret pemain tunggal putra terbaik mereka, Alex Lanier, dari daftar pemain. Absennya Toma Popov Junior dan saudaranya, Christo Popov, serta pasangan ganda campuran Delphine Delrue-Thom Gicquel, juga mengundang tanda tanya.
Meski ada perubahan-perubahan ini, Jonassen tidak terkejut dengan keputusan Prancis untuk membawa skuad yang melemah ke Ningbo, dengan hanya mendaftarkan 10 pemain untuk turnamen tersebut.
Meski demikian, pelatih Denmark itu tetap berhati-hati terhadap kehadiran Arnaud Merkle, yang masih menjadi ancaman signifikan di nomor tunggal putra.
"Bagi saya, tidak mengherankan jika mereka tidak memilih pemain tertentu. Mereka telah melakukan ini beberapa kali ketika mereka merasa seorang pemain tidak siap untuk menantang medali. Dalam kasus tersebut, mereka mengirim tim yang sedang berkembang sebagai gantinya."
"Untuk nomor tunggal, Merkle tetap menjadi pesaing yang tangguh, dan kami tidak bisa menganggapnya enteng. Ia menempati posisi kedua di Kejuaraan Nasional Prancis, hanya kalah dari Lanier di final."
“Dia (Merkle) pemain yang sulit ditembus, jadi kami harus tetap fokus dan mencari cara untuk memenangkan pertandingan ini,” tambahnya.
Artikel Tag: Kenneth Jonassen, Piala Sudirman 2025, rexy mainaky
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kenneth-jonassen-tak-ingin-buru-buru-umumkan-skuad-piala-sudirman-2025
