Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jannik Sinner lolos ke final French Open untuk kali pertama dalam kariernya usai ia menumbangkan Novak Djokovic di semifinal musim 2025.
Petenis berkebangsaan Italia mengendalikan hampir sebagian besar pertandingan dan mempertahankan fokusnya dengan baik demi melumpuhkan Djokovic yang memenangkan gelar ke-100 dalam kariernya di Jenewa, tepat sebelum French Open dimulai.
Petenis unggulan pertama mengetahui bahaya yang berdiri di seberang netnya dan menegaskan seberapa ia sangat menghormati Djokovic yang mengakui setelah pertandingan bahwa, “Ini mungkin pertandingan terakhir yang saya lakoni di sini.”
“Saya menyaksikannya berlatih pada hari sebelumnya atau beberapa hari yang lalu. Ia sangat akurat dengan semua hal yang ia lakukan. Ia panutan sesungguhnya bagi kami semua. Tetapi jika bukan seperti, saya merasa gembira bisa menjadi bagian ini, karena ini juga bagian dari sejarah.”
Petenis peringkat 1 dunia telah mengamati Djokovic dari dekat sejak sebelum ia berkiprah di turnamen ATP. Ketika ia masih lebih muda, ia berlatih bersama Riccardo Poatti dan menghabiskan waktu di Monako bersama petenis berkebangsaan Serbia. Ia pun banyak belajar dari petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam.
“Banyak hal, karena saya cukup beruntung bisa berlatih bersamanya ketika saya masih sangat muda. Di Monako, kami banyak berlatih. Setiap kali saya menanyakan pertanyaan, ia menjawab saya dengan jawaban sangat jujur,” kenang Sinner.
“Saya banyak belajar darinya. Saya merasa gaya permainan saya, tidak sama, karena kami berbeda, tetapi beberapa waktu cukup mirip. Jadi, saya menyaksikan banyak videonya. Saya beruntung bahwa saya bisa berbagi lapangan dengannya beberapa waktu lalu dalam pertandingan yang anda lihat berbagai hal, bagaimana cara kerjanya, dan apakah semuanya berjalan dengan baik atau tidak.”
“Ia sangat penting bagi saya sebagai seorang petenis dan juga sebagai seorang individu. Saya benar-benar mengapresiasi kata-kata positifnya, karena itu artinya saya banyak berkembang sebagai seorang petenis, yang saya katakan sebelumnya, adalah hal paling penting.”
Meskipun menang dengan tiga set langsung, tetapi pertandingan tersebut jauh dari pertandingan yang mulus. Tetapi petenis berkebangsaan Italia tetap tenang di momen-momen penuh tekanan yang menjadi kunci kemenangannya.
“Ada banyak tekanan. Penting untuk tetap tenang. Penting untuk menggunakan waktu dengan baik. penting untuk memahami momen-momen dalam pertandingan, yang saya pikir saya melakukannya dengan sangat baik. Aspek mental berada dalam posisi yang baik. Tetapi, ya, itu selalu membuat anda merasa sangat stres,” lanjut Sinner.
“Itu tantangan yang sangat menyulitkan. Saya pikir kita melihatnya bahwa pertandingan itu sangat sengit bagi kami berdua. Saya berusaha bertahan, berusaha memainkan setiap poin secara mental dengan cara yang tepat dan dengan intensitas yang baik. Saya merasa sangat gembira. Seperti yang saya katakan, sungguh mengagumkan melihatnya masih bermain di level seperti itu dan kondisi fisiknya sungguh mengagumkan. Jadi, itu pertandingan yang sangat sengit, tetapi saya merasa sangat bahagia bisa berada di final Grand Slam ini.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Jannik Sinner, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-sebut-novak-djokovic-sebagai-panutan-sebenarnya