8 hours ago
6
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jack Draper blak-blakan mengungkapkan tentang kenyataan brutal dengan menjadi petenis muda yang berusaha membangun karier di dunia tenis dengan mengungkapkan bagaimana petenis lain memperlakukannya di Miami Open musim 2021.
Banyak penggemar mulai menyadari kehadiran petenis berkebangsaan Inggris di paruh kedua musim 2024 atau musim ini, ketika ia mulai mengumpulkan hasil yang memukau. Ia berhasil melenggang ke semifinal US Open musim 2024 sebelum memenangkan gelar turnamen ATP level 500 di Wina.
Pada musim 2025, ia mengukuhkan dirinya sendiri sebagai salah satu petenis terbaik dunia. Ia memenangkan gelar Masters pertama dalam kariernya di Indian Wells dan menjadi runner up di turnamen Masters 1000 yang digelar di Madrid.
Namun, penggemar berat petenis berkebangsaan Inggris mengingat perjalanan sang petenis sampai titik tersebut. Hal tersebut termasuk ketika ia mendapatkan wildcard untuk melakoni Miami Open musim 2021 sebagai petenis berusia 19 tahun yang berada di luar peringkat 300 besar.
Dalam wawancara dengan Sky Sports, petenis berkebangsaan Inggris mengingat ketika namanya dicoret dari daftar karena tidak ada seorang pun yang ingin bermain bersamanya.
“Ketika saya pertama kali memasuki turnamen ATP, saya ingat saya menghuni peringkat 340 dunia dan saya mendapatkan wildcard untuk memasuki Miami Open. Saya menulis nama saya untuk latihan dan tidak ada seorang pun yang ingin berlatih bersama saya. Mereka hanya mencoret nama saya dan menuliskan nama orang lain,” papar Draper.
Petenis berkebangsaan Inggris mengakui bahwa ia harus memenangkan pertandingan dan menjadi lebih sukses demi mendapatkan rasa hormat dari sesama rekan petenis yang mengarah pada pemahaman lebih besar tentang bagaimana mereka semua mencoba mencapai tujuan yang sama untuk menjadi petenis profesional yang sukses.
“Tetapi yang pasti, saya pikir semakin banyak anda bertanding, semakin banyak anda memenangkan pertandingan, semakin anda mengenal petenis lain, dan mengetahui bahwa kami semua sama, dan kami semua mengorbankan hidup kami serta berusaha melakukan hal yang tepat di dunia tenis dan berusaha mengejar target kam, maka itu mendapatkan rasa hormat. Jadi, saya pikir, mengombinasikan hasil dan hanya seseorang, saya pikir itu pastinya mengarah pada rasa hormat lebih,” sambung Draper.
Petenis berkebangsaan Inggris juga mengungkapkan tentang ketangguhan mental yang dibutuhkan untuk melalui ajang Futures dan Challengers karena banyak orang yang ingin menjadi petenis.
“Orang-orang mengira semuanya gemerlap dan glamor, padahal sebenarnya, mengalami kenaikan peringkat di ajang Futures, Challengers, ada ribuan petenis yang ingin berada di posisi itu, di dalam peringkat 100 besar. dan anda harus pergi ke beberapa tempat yang tidak mengagumkan dan berkompetisi tanpa penonton serta berada di tempat yang sama untuk waktu yang lama. Secara mental, itu sangat menantang,” tutur Draper.
Artikel Tag: Tenis, miami open, Jack Draper
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jack-draper-ungkap-bagaimana-ia-dulu-dipandang-sebelah-mata
