Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Cori Gauff mungkin baru berusia 21 tahun tetapi ia memberikan saran bagi Lois Boisson setelah ia mengalahkan petenis tuan rumah di semifinal French Open musim 2025.
Petenis peringkat 2 dunia hanya menghabiskan 70 menit demi membantai Boisson dengan dua set langsung di semifinal French Open. Sejauh ini, ia baru kehilangan satu set, yaitu ketika menghadapi rekan senegaranya, Madison Keys.
Sementara perjalanan luar biasa petenis tuan rumah di Roland Garros, Paris harus berakhir. Menerima wildcard untuk melakoni Grand Slam tersebut, ia memetik serangkaian kemenangan mengejutkan, termasuk menundukkan dua petenis unggulan sepuluh besar, Jessica Pegula dan Mirra Andreeva, meskipun ia berada di luar peringkat 300 besar.
Untuk kali pertama Boisson melakoni Grand Slam ketika ia menginjak usia 22 tahun. Ia juga menerima wildcard untuk turun di French Open musim 2024, tetapi mengalami cedera lutut parah yang membuatnya absen selama sembilan bulan.
Petenis berkebangsaan Perancis kini akan naik ke peringkat 65 dunia berkat pencapaian impresif di Roland Garros dan menjadi petenis putri Perancis dengan peringkat tertinggi. Ia kini akan menghadapi perhatian media dan pihak sponsor, situasi yang petenis AS pernah alami di awal-awal kariernya, tetapi lebih muda daripada petenis berkebangsaan Perancis.
“Saya pikir posisinya, terutama lebih menyulitkan, karena saya pikir di Perancis tidak ada banyak petenis yang mencatatkan hasil seperti itu dalam beberapa musim terakhir. Jadi, saya pikir seluruh negeri akan menantikan semuanya darinya,” ungkap Gauff.
“Saya rasa saran terbaik saya adalah tetap jujur pada diri anda sendiri dan hal-hal yang membuat orang-orang di sekitar anda, anda tahu, tetaplah dekat dengan anda, apa yang mereka harapkan dari anda, bukan apa yang media harapkan dari anda atau analis luar lain harapkan dari anda.”
Sementara petenis berkebangsaan Perancis berjanji untuk tetap rendah hati dan terus berlatih keras di tengah-tengah ketenaran barunya. Ia menjadi petenis putri pertama yang memetik kemenangan lebih dari satu atas petenis peringkat 10 besar ketika debut di French Open setelah Monica Seles musim 1989 sekaligus menjadi petenis pertama yang menerima wildcard yang lolos ke semifinal di Grand Slam tersebut.
“Di tiap pekan, kami melakoni turnamen baru dan banyak hal bisa terjadi. Jadi, terkait hal itu, kami hanya harus berusaha dan tetap positif di setiap pekan demi benar-benar membangun kepercayaan diri,” tutur Boisson.
“Pekan ini sangat positif bagi saya, tetapi selain pertandingan kali ini, yang sama sekali tidak positif, turnamen ini sangat positif secara keseluruhan.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Cori Gauff, Lois Boisson
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ini-saran-cori-gauff-bagi-lois-boisson-usai-jumpa-di-french-open