1 day ago
14
Ligaolahraga.com -
Pascal Siakam dan Tyrese Haliburton memimpin Indiana Pacers meraih kemenangan 125-108 atas New York Knicks pada Sabtu (31/5) malam.
Mereka pun mengunci kemenangan seri 4-2 dan membawa Indiana ke Final NBA pertama sejak 2000 — penampilan Final kedua dalam sejarah franchise.
Siakam mencetak 31 poin dan meraih Trofi Larry Bird sebagai MVP Final Wilayah Timur, sementara Haliburton menambahkan 21 poin, termasuk 11 poin di kuarter keempat, dan memberikan 13 assist.
Duet All-Star ini memicu perayaan meriah di Gainbridge Fieldhouse, di mana para penggemar yang mengenakan seragam emas menyaksikan sejarah yang telah ditunggu selama 25 tahun.
“Pascal dan Tyrese membawa kami di punggung mereka dan memastikan kami tidak akan kalah,” kata pelatih Indiana Pacers, Rick Carlisle, yang sebelumnya memenangkan gelar NBA bersama Dallas pada 2011. “Namun, pekerjaan kami baru saja dimulai.”
Pacers akan menghadapi Oklahoma City Thunder di Final, dimulai pada Kamis (5/6).
Bandar taruhan menempatkan Indiana sebagai underdog yang signifikan melawan Thunder yang menjadi unggulan teratas, dengan ESPN BET mencatat Thunder di -750 dan Pacers di +525.
Kemenangan Indiana Pacers di Game 6 didasarkan pada ketangguhan, tempo, dan serangan tepat waktu.
Indiana mengubah pertandingan yang ketat menjadi kemenangan telak dengan membuka paruh kedua dengan laju 9-0.
Mereka kemudian memperlebar keunggulan menjadi 78-63 dengan tiga tembakan 3 poin berturut-turut — dua dari Thomas Bryant dan satu dari Andrew Nembhard.
Meskipun Knicks membalas dengan laju 8-0, Indiana langsung membalas dengan laju 9-0 lainnya yang membuat pertandingan tak terkejar.
Obi Toppin menambahkan 18 poin dan enam rebound dari bangku cadangan melawan tim lamanya, sementara pertahanan Indiana mengetat di akhir pertandingan, memaksa 17 turnover Knicks.
“Ada periode di mana kami bermain pertahanan sangat baik dan periode di mana kami tidak,” akui pelatih Knicks Tom Thibodeau. “Mungkin kombinasi antara pertahanan dan turnover.”
New York, yang belum mencapai Final NBA sejak 1999, dipimpin oleh 24 poin OG Anunoby, dengan Karl-Anthony Towns mencetak 22 poin dan 14 rebound.
Jalen Brunson menyumbang 19 poin, tetapi Knicks tidak bisa mengikuti ritme dan intensitas fisik Indiana di paruh kedua.
Pertandingan ini jauh dari kata mudah. Towns pincang setelah mendapatkan pelanggaran, Haliburton terjatuh keras sambil memegang rahangnya, dan suasana tetap tegang sepanjang pertandingan.
Namun, perayaan setelahnya tak terbantahkan — pelepasan emosi bagi sebuah franchise yang lama terpinggirkan di Wilayah Timur.
Reggie Miller, wajah dari perjalanan Final terakhir Indiana Pacers, menyerahkan Trofi Bob Cousy kepada pemilik Herb Simon dalam siaran NBA terakhir TNT.
Penonton yang penuh sesak bergemuruh menyetujui saat para pemain inti keluar lapangan dengan waktu kurang dari satu menit tersisa, dengan selebriti seperti Anthony Richardson, Caitlin Clark, Timothée Chalamet, dan Kylie Jenner di antara yang hadir.
Namun, Carlisle tetap menjaga tim tetap fokus. “Ini bukan waktunya untuk merayakan dengan sampanye,” ia memperingatkan. “Sekarang hanya ada satu tujuan. Semua atau tidak sama sekali.”
Kini, Indiana Pacers menuju barat, mengejar peluang juara yang tidak banyak menduganya — tetapi kesempatan yang sepatutnya mereka dapatkan.
Artikel Tag: Indiana Pacers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/indiana-pacers-kalahkan-knicks-lolos-ke-final-nba-pertama-dalam-25-tahun
