Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Jurnalis kenamaan memberikan pembelaan terhadap Iga Swiatek dan Novak Djokovic setelah mereka tersingkir dari Madrid Open musim 2025 dengan mengungkapkan bahwa kedua petenis melalui periode yang merumitkan.
Petenis berkebangsaan Poandia melalui jalan terjal dalam usaha mempertahankan gelar Madrid Open setelah ia membutuhkan tiga set demi melumpuhkan Alexandra Eala di babak kedua. Ia juga harus melalui tiga set untuk mengatasi Diana Shnaider dan bahkan kalah tanpa balas di set pembuka sebelum mengandaskan Madison Keys di perempatfinal.
Mantan petenis peringkat 1 dunia lalu harus bertekuk lutut di hadapan Cori Gauff yang memetik kemenangan telak dengan hanya kehilangan dua game saja, sehingga kekalahan tersebut menjadi salah satu kekalahan terburuk bagi petenis berkebangsaan Polandia.
“Saya tidak bisa benar-benar menaikkan level permainan saya,” aku Swiatek. “Coco bermain dengan baik, tetapi saya pikir saya tidak bisa bergerak dengan benar-benar baik. Saya tidak siap mengembalikan pukulan kerasnya, dan dengan permainan seperti itu, ya, itu cukup buruk.”
Sementara Djokovic bahkan kalah di babak kedua Madrid Open dengan dua set langsung melawan petenis non unggulan, Matteo Arnaldi, menyusul kekalahan lebih awal yang lain di Monte Carlo.
Jurnalis Benoit Maylin menjadi pihak pertama yang mengkonfirmasi bahwa kedua petenis melalui masalah kehidupan yang menyulitkan di luar lapangan seperti yang ia tuliskan melalui X, “Sebelum menguburkan Novak dan Iga setelah perilaku aneh Novak dan kegugupan Iga, perlu dicatat bahwa keduanya melalui periode yang merumitkan.”
“Beberapa teman terdekat Novak mengalami masalah kesehatan dan Iga kehilangan kakeknya tidak lama sebelum turnamen.”
Sementara jurnalis Michal Chojecki mengungkapkan bahwa manajer komunikasi petenis berkebangsaan Polandia, Daria Sulgostowska telah mengkonfirmasi bahwa petenis peringkat 2 dunia langsung terbang ke Polandia setelah ia kalah di Stuttgart untuk menghadiri pemakaman sang kakek. Ia kemudian terbang ke Madrid untuk melakoni turnamen WTA level 1000 tersebut.
“Saya bertanya kepada tim Iga apakah informasi yang diberikan jurnalis itu tentang kematian kakeknya benar. Daria Sulgostowska mengkonfirmasinya. Iga berada di pemakaman sebelum turnamen,” tulis Chojecki.
Langkah selanjutnya bagi Swiatek adalah usaha mempertahankan gelar lain di Roma, sementara Djokovic telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Roma dengan turnamen selanjutnya bagi petenis berkebangsaan Serbia adalah French Open.
Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Iga Swiatek, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-dan-novak-djokovic-lalui-periode-yang-merumitkan