6 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Guard Detroit Pistons, Malik Beasley, sedang dalam penyelidikan federal atas dugaan pelanggaran perjudian yang melibatkan pertandingan NBA dan taruhan, kata sumber pada hari Minggu (29/6).
Dugaan aktivitas tersebut terjadi selama musim 2023-24, ketika Beasley bermain untuk Milwaukee Bucks.
Malik Beasley, 28 tahun, diduga terlibat dalam pola taruhan mencurigakan yang pertama kali ditandai pada Januari 2024.
Seorang sumber industri perjudian mengatakan kepada ESPN bahwa setidaknya satu sportsbook besar di AS melihat adanya aksi taruhan besar-besaran pada statistik permainan Beasley.
Salah satu contoh yang dikutip adalah pertandingan 31 Januari 2024 antara Bucks dan Portland Trail Blazers, di mana ada lonjakan taruhan yang tidak biasa pada Beasley yang mencatat kurang dari 2,5 rebound.
Nilai bursa turun secara signifikan-dari +120 menjadi -250-sebelum pertandingan berlangsung. Namun, Beasley mencatatkan enam rebound, dan taruhan tersebut akhirnya kalah.
Pengacara Beasley, Steve Haney, menekankan bahwa tidak ada tuntutan yang diajukan, dengan menyatakan, "Investigasi bukanlah tuntutan. Malik memiliki hak praduga tak bersalah yang sama seperti orang lain di bawah Konstitusi AS."
Haney juga mengonfirmasi bahwa ia telah melakukan kontak dengan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Timur New York, yang dilaporkan memimpin penyelidikan.
Situasi ini telah mempengaruhi prospek agen bebas Beasley. Dia dilaporkan sedang dalam negosiasi dengan Pistons untuk kontrak tiga tahun senilai $42 juta, tetapi pembicaraan itu sekarang ditangguhkan, menurut sumber.
Malik Beasley memiliki penampilan yang kuat musim lalu di Detroit, dengan rata-rata 16,3 poin dan bermain dalam 82 pertandingan. Ia juga mencetak 319 lemparan tiga angka, mencetak rekor baru dalam satu musim untuk franchise ini.
Pistons mengakui adanya investigasi tersebut dan menyerahkan komentar lebih lanjut kepada NBA. "Kami bekerja sama dengan investigasi jaksa federal," kata juru bicara NBA, Mike Bass.
Insiden ini menambah daftar investigasi terkait perjudian yang terus bertambah di NBA.
Awal tahun ini, guard Miami Heat Terry Rozier disebut dalam penyelidikan federal atas aktivitas taruhan yang terkait dengan pertandingan Maret 2023 saat ia masih bersama Charlotte Hornets.
Sementara Rozier belum didakwa atau dihukum, liga mengambil sikap keras pada tahun 2024 ketika Jontay Porter dilarang seumur hidup karena pelanggaran terkait taruhan.
Beasley memiliki sejarah masalah hukum. Pada tahun 2020, ia mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan ancaman kekerasan dan menjalani hukuman penjara selama 120 hari. NBA menskorsnya selama 12 pertandingan pada 2021 karena insiden tersebut.
Sebagai mantan pemain pilihan pertama, Malik Beasley telah bermain untuk lima tim dalam empat tahun setelah tahun-tahun awalnya bersama Denver Nuggets dan Minnesota Timberwolves.
Artikel Tag: Malik Beasley
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/malik-beasley-hadapi-penyelidikan-federal-atas-dugaan-aktivitas-perjudian
