Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Di tengah ketidakpastian masa depannya, Idrissa Gueye menyentuh hati para pendukung Everton lewat sebuah unggahan emosional di media sosial. Gelandang berusia 35 tahun itu menyebut The Toffees sebagai “rumah”, menyusul musim gemilang yang membuatnya dinobatkan sebagai Player of the Season pilihan suporter dan rekan setim.
Gueye kembali menunjukkan peran vitalnya di lini tengah musim lalu. Meski dihantam cedera pemain-pemain lain yang membuat strategi Sean Dyche dan David Moyes goyah, Gueye tetap konsisten dan menjadi jangkar tim. Tak hanya itu, ia mencatatkan jumlah tekel terbanyak di Premier League, membuktikan kualitas dan pengaruhnya di usia yang tak lagi muda.
Kontrak Idrissa Gueye saat ini akan habis pada akhir bulan ini, namun proses negosiasi perpanjangan dengan pihak klub masih berlangsung. Pelatih David Moyes dikabarkan terkesan dengan performa Gueye di paruh kedua musim, serta pengaruh positifnya di ruang ganti.
Dengan Abdoulaye Doucoure telah resmi meninggalkan klub, mempertahankan Gueye menjadi opsi strategis agar Moyes tetap memiliki kestabilan di lini tengah, terutama menjelang pindahnya Everton ke stadion baru, Hill Dickinson Stadium. Meskipun belum ada pengumuman resmi dari klub, sumber internal menyebutkan bahwa pembicaraan antara kedua pihak telah menunjukkan progres positif sejak pekan lalu.
Di tengah situasi yang masih menggantung, Gueye muncul di media sosial dan menyampaikan pesan menyentuh kepada para pendukung. Ia bahkan sempat bercanda dengan salah satu suporter yang memintanya segera menandatangani kontrak baru. Namun pada Senin (2/6), suasana berubah haru ketika Gueye mengunggah pernyataan penuh makna.
“Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Musim Ini oleh rekan setim dan fans sangat berarti bagi saya,” tulis Gueye. “Saya ingin berterima kasih kepada seluruh Evertonians atas suara kalian. Everton selalu lebih dari sekadar klub, ini adalah rumah. Dari masa pertama saya hingga kepulangan ini, lambang ini adalah bagian dari perjalanan saya, perjuangan saya, dan kebanggaan saya."
“Bersama, kita telah melalui masa sulit, berjuang keras, dan tetap bersatu. Penghargaan ini bukan hanya tentang usaha saya, tapi tentang perjuangan kita bersama. Koneksi ini akan selalu mengalir dalam diri saya.”
Ungkapan Gueye menggambarkan bukan hanya kecintaannya pada Everton, tapi juga hubungan emosional yang mendalam dengan klub dan para penggemarnya. Di usia 35 tahun, ketika banyak pemain mulai mempertimbangkan pensiun, Gueye justru menjadi simbol loyalitas dan daya juang di tengah tim yang sedang membangun ulang.
Artikel Tag: Idrissa Gueye, Everton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/idrissa-gueye-everton-bukan-sekadar-klub-tapi-sudah-jadi-rumah