1 day ago
9
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Novak Djokovic memperingatkan rival-rivalnya bahwa ia masih menjadi petenis yang patut diperhitungkan setelah ia lolos ke semifinal French Open musim 2025.
Petenis berusia 38 tahun memperlihatkan performa impresif dengan taktik mengagumkan demi menyabet kemenangan 4-6, 6-3, 6-2, 6-4 atas petenis unggulan ketiga, Alexander Zverev di perempatfinal French Open, kemenangan yang mengantarkannya ke semifinal Grand Slam ke-51 dalam kariernya.
Demi mengacaukan permainan petenis berkebangsaan Jerman, Zverev di area baseline, petenis berkebangsaan Serbia sukses menerapkan variasi permainan memukau demi memetik kemenangan dan semakin unggul dalam head to head mereka dengan 9-5.
“Terutama di game terakhir, taktik saya hanya memainkan dropshot,” ungkap Djokovic.
“Jadi, saya memainkan tiga atau empat dropshot secara beruntun. Mungkin anda tidak melihatnya di televisi, tetapi kondisinya sangat berangin dari satu sisi, jadi hal itu memberi sensasi bahwa anda harus memukul bola dua kali lebih keras. Itu penting untuk mengkombinasikan permainan.”
Usai menelan kekalahan beruntun di laga pembuka sejumlah turnamen clay-court, petenis berkebangsaan Serbia menemukan kembali performa terbaik tepat waktu dalam usaha memenangkan gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya.
Mantan petenis peringkat 1 dunia tiba di Roland Garros setelah memenangkan gelar ke-100 dalam kariernya dan kini mengantongi sembilan kemenangan secara beruntun.
Dengan kemenangan ke-101 di French Open, petenis berkebangsaan Serbia membukukan laga semifinal melawan petenis unggulan pertama, Jannik Sinner. Head to head mereka imbang dengan 4-4, tetapi petenis berkebangsaan Serbia kalah di tiga pertemuan terakhir.
Petenis unggulan keenam terpaksa mengundurkan diri dari semifinal Australian Open awal musim ini melawan Zverev akibat cedera, tetapi menebusnya dengan memenangkan pertemuan mereka di perempatfinal French Open.
Petenis berkebangsaan Serbia kini berpeluang memenangkan gelar Grand Slam pertama sejak melakoni final US Open musim 2023. Sampai saat ini, Alcaraz dan Sinner memenangkan lima gelar Grand Slam terakhir.
Petenis berkebangsaan Jerman, Zverev mengincar semifinal di Roland Garros untuk kali kelima dalam kariernya, tetapi ia tidak mampu mampu merespon serangkaian serangan dropshot yang ditembakkan petenis berkebangsaan Serbia yang lolos ke semifinal di Roland Garros untuk kali ke-13 dalam kariernya.
Berkompetisi dalam kondisi yang menantang di Court Philippe Chatrier, kedua petenis cukup kesulitan untuk menembakkan bola melalui satu sama lain, tetapi Zverev mampu menggunakan servisnya demi keuntungannya sebelum memenangkan set pertama.
Setelah kecolongan set pertama, petenis berkebangsaan Serbia menemukan kembali performa terbaiknya dan memenangkan pertandingan yang berlangsung 3 jam 18 menit dengan mengkonversi peluang match point kelima.
“Pada akhirnya ada banyak tekanan, Zverev telah menjadi salah satu petenis terbaik dunia dalam enam musim terakhir,” tutur Djokovic.
“Pertandingan seperti itu adalah alasan mengapa saya masih ingin bermain dan bertanding.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Novak Djokovic, Alexander Zverez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-french-open-novak-djokovic-tak-biarkan-alexander-zverev-bertahan
