Hasil French Open: Aryna Sabalenka Pulangkan Juara Bertahan

15 hours ago 6

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka mematahkan 26 kemenangan beruntun Iga Swiatek di French Open ketika mereka bertemu di semifinal musim 2025.

Petenis unggulan pertama mengakhiri rezim petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek di Roland Garros, Paris setelah ia memenangkan pertemuan mereka di semifinal musim 2025 dengan 7-6, 4-6, 6-0, kemenangan yang mengantarkan sang petenis menuju final French Open untuk kali pertama dalam kariernya.

“Saya merasa sangat gembira dengan kemenangan ini dan menundukkan Iga di Roland Garros,” seru Sabalenka. “Itu sesuatu yang tidak bisa dipercaya dan sesuatu yang sangat saya banggakan. Ya, hanya merasa gembira bisa melalui pertandingan menantang itu.”

Runner up Australian Open musim 2025 membutuhkan waktu 2 jam 19 menit demi mematahkan 26 kemenangan beruntun Swiatek di French Open yang telah ia juara sebanyak empat kali. Petenis unggulan kelima pertama kali memenangkannya pada musim 2020, lalu memenangkannya sebanyak tiga kali secara beruntun dari musim 2022. Kini, ia mencatatkan 40-3 di Grand Slam tersebut.

Namun, petenis peringkat 1 dunia pastinya tengah berada di atas angin saat ini, baik di turnamen WTA maupun Grand Slam. Kemenangan atas petenis berkebangsaan Polandia mengantarkannya mengantongi kemenangan ke-40 pada musim ini dan kini ia telah memenangkan lima semifinal Grand Slam terakhir yang ia lakoni.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan kedua bintang tenis di Grand Slam setelah petenis berkebangsaan Polandia memenangkan pertemuan mereka di semifinal US Open musim 2022 sebelum memenangkan gelarnya.

Swiatek memasuki pertemuan di Roland Garros musim ini dengan mengantongi keunggulan 5-1 dalam head to head melawan petenis unggulan pertama ketika mereka bertemu di turnamen clay-court. Tetapi, musim ini menjadi musim pertama sejak musim 2020 di mana petenis unggulan kelima tiba di Roland Garos tanpa memenangkan satu pun gelar turnamen clay-court.

Berbanding terbalik dengan petenis unggulan pertama yang musim ini telah memenangkan tiga gelar, termasuk memenangkan gelar turnamen clay-court di Madrid untuk kali ketiga, dan lolos ke tiga final lain. “Ini akan berarti segalanya bagi saya dan tim saya, karena saya harus mengatakan bahwa hampir di sepanjang hidup saya bahwa clay-court bukan lapangan terbaik saya dan saya pun tidak memiliki kepercayaan diri,” tutur Sabalenka.

“Dan sebelumnya saya tidak tahu berapa musim, kami telah berusaha meningkatkan permainan saya, sehingga saya merasa benar-benar nyaman di lapangan ini dan sebenarnya menikmati bermain di clay-court. Jika saya bisa memenangkan gelar Grand Slam ini, itu akan berarti banyak bagi kami.”

Petenis unggulan pertama kini menjadi petenis putri pertama yang lolos ke tiga final Grand Slam secara beruntun (US Open musim 2024 serta Australian Open dan French Open musim 2025), sejak Serena Williams pada musim 2016 (Australian Open, French Open, dan Wimbledon).

Usai mengatasi salah satu kekuatan yang dominan di French Open dalam beberapa musim terakhir, perjalanan Sabalenka akan berlanjut di satu pertandingan lagi di mana ia akan bertemu petenis unggulan kedua, Cori Gauff. Head to head mereka imbang dengan 5-5 dan 1-1 di Grand Slam.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Aryna Sabalenka, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-french-open-aryna-sabalenka-pulangkan-juara-bertahan

Read Entire Article
Sports | | | |