1 month ago
37
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Siapa yang akan mengangkat trofi juara tunggal putra di All England mulai Selasa di Birmingham? Ada beberapa pesaing gelar, tetapi mantan juara All England Hafiz Hashim telah menjagokan Viktor Axelsen untuk berjuang keras demi gelar lainnya di tempat perburuannya yang membahagiakan.
Viktor Axelsen punya rekor hebat di turnamen bergengsi itu, mengangkat trofi juara pada 2020 dan 2022, serta menjadi runner-up pada 2019 dan 2021.
Pemain hebat Denmark itu mungkin tidak lagi menjadi kekuatan dominan seperti dulu karena cedera yang menghambat kemajuannya, tetapi Hafiz yakin Viktor Axelsen masih memiliki apa yang diperlukan untuk terus maju dan meraih tiga gelar dalam kompetisi bulu tangkis tertua di dunia itu.
Pemain lain yang berpeluang merebut mahkota tersebut termasuk pemain peringkat 1 dunia asal Tiongkok Shi Yuqi dan rekan setim Axelsen, Anders Antonsen.
Penggemar tuan rumah di sini akan berharap Lee Zii Jia akan melakukan sesuatu yang istimewa juga.
Kata Hafiz: “Siapa pun bisa menghentikan Viktor, terutama pemain di 10 besar dunia, tetapi saya pikir Viktor masih memiliki peluang lebih tinggi untuk memenangkan gelar, berdasarkan penampilannya saat ini.
“Saya katakan peluangnya mencapai 80%. Akan ada lebih banyak kegembiraan dalam kompetisi kali ini dan pemain lain seperti Antonsen, Yuqi dan bahkan pemain kami Zii Jia juga memiliki peluang, tetapi mungkin, sekitar 70 persen.”
Meski telah memilih atlet Denmark hebat itu sebagai favorit, Hafiz, yang menang pada tahun 2003, berharap melihat pemain muda melaju hingga babak selanjutnya.
Di antara para pemain, yang bisa memberikan kejutan adalah juara dunia bertahan Thailand Kunlavut Vitidsarn, pemain muda Prancis Alex Lanier, serta dua bersaudara Toma Junior Popov dan Christo Popov.
"Turnamen bergengsi seperti All England selalu menghadirkan kejutan besar. Saya ingin melihat pemain muda juga memenangkan gelar karena jika Viktor menang, itu hal yang wajar," kata Hafiz.
“Saya berharap melihat pemain muda menunjukkan bahwa mereka juga mampu menang seperti Lanier, saudara Popov, atau pemain kami (Leong) Jun Hao.”
Tahun lalu, pemain peringkat 3 dunia asal Indonesia Jonatan Christie muncul sebagai juara setelah mengalahkan rekan setimnya Anthony Ginting di final.
Sementara itu, mantan pemain hebat Datuk James Selvaraj memperkirakan final akan terjadi antara Viktor Axelsen dan Yuqi tetapi pada saat yang sama tidak ingin mengesampingkan Zii Jia.
"Saya tidak melihat ada pemain yang konsisten sekarang, jadi turnamen ini bisa jadi ajang yang terbuka. Saya yakin finalnya bisa jadi antara Yuqi dan Axelsen," kata James.
“Kita juga tidak bisa mengesampingkan Zii Jia. Dia bisa memberikan kejutan dan mencapai final. Dia orang yang tidak bisa ditebak, jadi apa pun bisa saja terjadi.”
Artikel Tag: viktor axelsen, Shi Yuqi, Jonatan Christie, All England 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/hafiz-hashim-jagokan-viktor-axelsen-menangi-all-england-tahun-ini
