1 month ago
58
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Pasangan ganda campuran Inggris Gregory Mairs dan Jenny Mairs telah memutuskan untuk menghentikan karier mereka di turnamen internasional, mengumumkan kemarin di saluran YouTube populer mereka, Badminton Insight, bahwa YONEX All England minggu ini akan menjadi yang terakhir dalam karier kompetitif internasional mereka.
Saat kita bersiap menghadapi minggu yang seru di Birmingham, tempat YONEX All England dimulai besok, para pemain bulu tangkis papan atas dunia bersiap untuk memberikan penampilan terbaik mereka di Utilita Arena.
Di antara mereka adalah Gregory Mairs dan Jenny Mairs, yang berbagi dengan 587 ribu pelanggan mereka di Badminton Insight bahwa ajang Super 1000 ini akan menjadi ajang terakhir mereka di panggung internasional.
Dalam video pengumuman mereka, pasangan ini merenungkan perjuangan dan kemenangan dalam karier mereka.
Menyeimbangkan pekerjaan paruh waktu di samping pelatihan dan turnamen, sembari membangun platform YouTube mereka, bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, mereka juga merayakan banyak prestasi mereka, bukan hanya beberapa – memenangkan sembilan gelar internasional, mengalahkan lawan kelas dunia, dan mewakili Inggris dalam banyak kesempatan.
Karier mereka dipenuhi dengan momen-momen yang dapat dikenang kembali dengan bangga.
"Sejujurnya, kami telah mencapai lebih dari yang pernah kami kira," aku Greg dalam video tersebut.
Saat ini berada di peringkat 42 dunia, dengan peringkat tertinggi sepanjang kariernya yaitu 28 pada tahun 2023, Gregory Mairs dan Jenny Mairs telah mengalami pasang surut.
Ketahanan, kata mereka, telah menjadi salah satu pelajaran terbesar yang diajarkan bulu tangkis kepada mereka. Mereka ingat berkompetisi di 36 turnamen International Challenge sebelum akhirnya mengamankan gelar pertama mereka.
Salah satu alasan utama di balik keputusan mereka untuk mundur dari kompetisi internasional adalah jadwal latihan dan turnamen yang padat, yang selalu menjadi prioritas dibanding pembuatan konten. Kini, mereka ingin lebih fokus membantu orang lain meningkatkan keterampilan bulu tangkis mereka.
Mereka percaya bahwa melalui Badminton Insight, mereka dapat menjangkau lebih banyak orang, memberi dampak yang lebih besar, dan berkontribusi pada pertumbuhan olahraga yang mereka cintai.
Jadi, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Pasangan ini bersemangat tentang masa depan. Mereka berencana untuk terus berlatih setiap hari sambil akhirnya mewujudkan banyak ide yang telah mereka miliki selama bertahun-tahun tetapi tidak pernah sempat untuk dikerjakan.
Mereka berharap dapat mengembangkan Badminton Insight lebih jauh dengan lebih banyak video dan lebih banyak acara pelatihan dan pembinaan.
Sebelum mengucapkan selamat tinggal pada kancah internasional, Gregory Mairs dan Jenny Mairs akan turun ke lapangan untuk terakhir kalinya di YONEX All England, di mana mereka akan menghadapi duo unggulan kedelapan dari Jepang, Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito, di babak pertama.
Minggu ini akan menjadi perpisahan yang luar biasa di salah satu panggung bulu tangkis terbesar, bagi pasangan yang telah memberikan begitu banyak hal untuk olahraga ini.
Artikel Tag: Gregory Mairs, Jenny Mairs, All England 2025, Inggris
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/gregory-mairsjenny-mairs-umumkan-pensiun-pasca-all-england-2025
