9 hours ago
5
Ligaolahraga.com -
Dalam sebuah penampilan sempurna, Gabriela Fundora mempertahankan gelar juara dunia kelas terbang sejati dengan kemenangan TKO pada ronde ketujuh atas Marilyn Badillo pada hari Sabtu (19/4), di Frontwave Arena, Oceanside, California.
Berlaga untuk pertama kalinya pada tahun 2025, Gabriela Fundora, seorang petinju yang memiliki keunggulan tinggi badan 6 cm dan jangkauan 4 cm, tidak memiliki kesulitan mendaratkan jab dan hook kanannya ke arah Badillo yang lebih pendek.
Badillo melakukan gerakan tipuan untuk masuk ke jarak serang, tetapi tak dapat menemukan cara untuk memperpendek jarak.
Badillo menjalani ronde keempat dengan baik, mendaratkan uppercut kiri ke arah Fundora dan berusaha masuk ke dalam jarak serang, namun seringkali, pukulan straight kiri Fundora mengenai rahang Badillo dan menghentikan serangannya.
Pada akhir ronde, Badillo mengalami kemerahan di bawah mata kanannya dan sebuah luka memar di dahinya karena serangan ke arah kepala yang tidak disengaja.
Setelah laga, Gabriela Fundora mengatakan bahwa ia menemukan ritmenya pada ronde pertama. Ia mengatakan bahwa ia melihat Badillo "melakukan gerakan merunduknya, namun [ia] masih selalu berada di sana."
Pada ronde ketujuh, Fundora membuat Badillo kewalahan dengan rentetan pukulannya, yang diakhiri dengan pukulan straight kiri kuat yang memaksa Badillo untuk berlutut. Wasit Rudy Barragan memberikan hitungan, namun Badillo tidak ingin melanjutkannya.
Menurut CompuBox, Gabriela Fundora mendaratkan 99 pukulan kerasnya, berbanding hanya 21 pukulan yang dilayangkan Badillo.
"Saya rasa saya semakin matang," kata Gabriela Fundora, 23 tahun dari Coachella, California, tentang penampilannya. "Saya tahu bahwa penghentian itu akan terjadi. Ini hanya tentang bagaimana saya ingin menempatkannya, dan saya kira dengan yang satu ini, saya lebih santai."
Gabriela Fundora (16-0, 8 KO) memasuki laga ini sebagai penantang teratas dalam kelas terbang versi ESPN, sementara Badillo (19-1-1, 3 KO) berada di peringkat ketiga.
Fundora mencetak sejarah pada bulan November dengan memukul KO Gabriela Celeste Alaniz pada ronde ke-7 untuk menjadi juara tinju termuda yang menjadi juara sejati di usia 22 tahun.
Dalam pertarungan tersebut, Fundora menambahkan gelar juara kelas terbang wanita WBO, WBC dan WBA ke dalam koleksi gelar IBF yang sudah dimilikinya.
Badillo, yang memiliki 19 kemenangan beruntun, tidak pernah bertarung di luar Meksiko. Ini merupakan pertarungan keempatnya dalam 10 ronde dan perebutan gelar pertamanya.
Pada laga pendukung utama, penantang kelas menengah junior Jorge Perez mencetak kejutan dengan kemenangan angka “split decision” atas Charles Conwell.
Setelah 12 ronde, dua juri memberikan keputusan 115-113 untuk Perez, dengan juri ketiga memberikan keputusan 115-113 untuk Conwell.
"Kami melakukan kamp yang hebat," kata Perez melalui seorang penerjemah setelah pertandingan. "Setiap pertarungan saya merasa bahwa setiap pertarungan kami menjadi lebih baik dan lebih baik lagi."
Perez (33-4, 26 KO) memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi delapan laga. Conwell (21-1, 16 KO) telah memenangkan delapan dari 10 pertandingan terakhirnya melalui penyelesaian.
Dengan kemenangan ini, Conwell diharapkan dapat menantang juara kelas menengah junior WBC dan WBO, Sebastian Fundora, yang merupakan kakak kandung dari Gabriela.
Kini, Perez, yang berada di peringkat No. 3 WBO dan No. 12 WBC, mengatakan bahwa ia akan sangat senang jika mendapat kesempatan bertarung demi gelar juara dunia pertamanya, dan mengatakan bahwa Fundora "dipersilahkan" untuk menjadi lawan berikutnya.
"Jika itu adalah juara lain dari IBF," kata Perez, mengacu pada Bakhram Murtazaliev, "dia juga diterima di sini."
Artikel Tag: Gabriela Fundora
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/gabriela-fundora-pertahankan-gelar-hentikan-badillo-di-ronde-tujuh
