2 months ago
66
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Fermin Aldeguer bukan sekadar pebalap debutan di MotoGP 2025. Perjalanannya menuju kelas premier penuh dengan tantangan, mulai dari krisis finansial yang sempat menggagalkan kontrak hingga keputusan besar menunda kepindahannya ke MotoGP demi peluang lebih baik. Bagaimana ia akhirnya bisa menembus kelas utama dan mengendarai Ducati bersama Gresini? Inilah kisahnya.
Fermin Aldeguer menjadi salah satu debutan paling menarik di MotoGP 2025 setelah bergabung dengan Gresini Racing dan mengendarai Ducati. Namun, perjalanannya menuju kelas utama tidaklah mudah. Pebalap asal Murcia, Spanyol, itu harus melewati berbagai tantangan sebelum akhirnya mendapat kesempatan emas ini.
Aldeguer mengungkapkan kisahnya dalam sebuah podcast di kanal YouTube LS2 Europe. Ia bercerita bahwa kecintaannya pada dunia balap sudah tertanam sejak kecil, berkat pengaruh ayahnya.
"Keluarga saya, terutama ayah saya, sangat menggemari sepeda motor. Sejak kecil, ia sering membawa saya ke lintasan," kata Aldeguer sebagaimana dikutip dari MotoSan.
Ia mulai balapan sejak usia enam tahun dan terus berkembang di berbagai kejuaraan junior. Namun, kariernya nyaris terhenti pada 2020 ketika rencana bergabung dengan tim Snipers di Kejuaraan Dunia Moto3 Junior gagal akibat pandemi COVID-19. "Kami berencana untuk masuk Moto3 Junior, tetapi pandemi datang, sponsor menghilang, dan kami kehilangan dukungan finansial," ungkapnya.
Tanpa dukungan sponsor, Aldeguer mendapat kesempatan dari manajernya, Hector Faubel, untuk berkompetisi di Kejuaraan Eropa 600cc. Dengan usaha keras, ia berhasil meraih banyak kemenangan dan menarik perhatian tim-tim Moto2. Debutnya di Moto2 pun berbuah hasil, meski awalnya ia kesulitan menghadapi tekanan.
"Pada tahun pertama, saya sulit menerima kenyataan bahwa hasil terbaik tidak segera datang. Namun, saya belajar banyak," kata Aldeguer. Tahun berikutnya, ia meraih kemenangan perdananya dan mulai tampil konsisten hingga akhirnya menutup musim 2024 dengan empat kemenangan beruntun.
Keberhasilannya menarik minat beberapa tim MotoGP, termasuk VR46 Racing Team milik Valentino Rossi. Meski sempat tergoda, ia memutuskan untuk menunggu satu tahun lagi sebelum akhirnya menerima tawaran dari Ducati untuk musim 2025.
"Saya ingin bergabung dengan VR46 pada 2024, tetapi tim saya menyarankan menunggu karena Ducati menawarkan peluang lebih baik untuk 2025," jelasnya.
Kini, Aldeguer telah resmi mengisi kursi yang ditinggalkan Marc Marquez di Gresini Racing. Meski menyadari tekanan besar yang akan dihadapinya di MotoGP, ia tetap optimis. "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi saya tahu tidak akan mudah. Saya siap untuk memberikan yang terbaik," tegasnya.
Aldeguer kini bertekad membuktikan kemampuannya di kelas utama, dengan harapan bisa bersaing di papan atas dan menjadi bagian dari generasi baru MotoGP.
Artikel Tag: Fermin Aldeguer, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/fermin-aldeguer-dan-perjalanannya-ke-motogp-hingga-gantikan-tempat-marquez
