3 weeks ago
28
Ligaolahraga.com -
Berita F1: Lewis Hamilton menghadapi masa sulit di musim debutnya bersama Ferrari, dengan mantan pebalap F1 percaya bahwa usia mulai memengaruhi performa sang juara dunia tujuh kali.
Lewis Hamilton mengakui bahwa musim 2025 bersama Ferrari telah berjalan sangat sulit, dengan hasil yang mengecewakan pada Grand Prix Hungaria di mana ia hanya mampu meraih posisi ke-12. Pada akhir pekan tersebut, Hamilton menyebut dirinya "tidak berguna" dan menyarankan Ferrari untuk "mengganti pebalap" setelah kesulitan beradaptasi dengan mobil SF-25, bahkan di salah satu sirkuit terbaiknya.
Mantan pebalap F1, Johnny Herbert, berpendapat bahwa Hamilton kini berada di persimpangan jalan dalam kariernya. "Dia sudah memiliki musim yang sangat frustasi sejauh ini, dan ledakan emosional itu mungkin merupakan gejala dari salah satu akhir pekan yang sangat menyakitkan baginya," kata Herbert. “Ketika dia melihat rekan setimnya ada di pole position, perbedaannya sangat besar! Dia sangat jujur dengan dirinya sendiri dan sangat kritis. Ini adalah frustrasi.”
Menurut Herbert, meskipun Hamilton masih sangat termotivasi dan menikmati balapan, performanya yang menurun membuatnya semakin sulit bersaing dengan Charles Leclerc, yang lebih konsisten dan bebas dari kesalahan. "Charles tampil lebih konsisten, dan ketika kesempatan muncul di Ferrari, Charles bisa melakukannya tanpa kesalahan."
Herbert menambahkan bahwa Hamilton sekarang berada dalam situasi yang mengharuskannya untuk "reset" lagi, tetapi ia juga menyadari bahwa ada batasan dalam berapa kali seseorang bisa melakukannya sebelum menyadari bahwa situasi telah berubah. "Ada titik dalam karier pebalap di mana mereka harus membuat keputusan. Tapi sangat sulit bagi pebalap untuk membuat keputusan pada waktu yang tepat," kata Herbert.
Selain masalah performa, Herbert juga menyarankan bahwa usia Hamilton mungkin mulai memainkan peran dalam penurunan kinerjanya. "Saat kamu merasa seperti dulu dan kemudian kesalahan-kesalahan kecil mulai muncul, itu membuat perbedaan besar di posisi grid," jelasnya. "Usia memang berperan, dan ini bukan hanya terjadi di usia 30 atau 35, tapi bervariasi pada setiap pebalap. Di Formula 1, kecepatan mobil sangat tinggi, jadi beradaptasi dengan formula baru seperti ground effect adalah hal yang besar."
Herbert menambahkan bahwa di masa jayanya, Hamilton bisa dengan mudah menyesuaikan gaya mengemudinya dengan masalah yang ada. Namun, hal itu kini menjadi lebih sulit dilakukan. “Jadi ya, usia sudah pasti mengejar Hamilton.”
Artikel Tag: Lewis Hamilton, F1 2025, Ferrari
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/faktor-usia-buat-perfroma-meredup-lewis-hamilton-disarankan-pensiun
