2 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Boston Celtics tidak akan punya waktu untuk bersedih, karena mereka akan berkunjung ke Cleveland pada Minggu (30/11) malam atau Senin pagi WIB untuk menghadapi Cavaliers.
Penampilan historis Jaylen Brown dan pertandingan terbaik dalam karier Neemias Queta sia-sia bagi Boston Celtics dalam kekalahan 119-115 di kandang Minnesota Timberwolves pada Sabtu lalu.
Boston Celtics berhasil mengejar ketertinggalan 110-98 di akhir kuarter keempat, menyamakan skor dengan rentetan 12-0 saat tersisa 1:38. Namun, Anthony Edwards dan Mike Conley merespons dan membawa Timberwolves meraih kemenangan.
Brown mencetak 41 poin, tujuh assist, enam rebound, dan lima steal, sementara Queta mencetak 19 poin—sejajar dengan rekor tertinggi kariernya—dan meraih 18 rebound, dua kali lipat dari pemain lain di lapangan.
"Kami memiliki beberapa tembakan berkualitas tinggi, tetapi kami harus terus bekerja untuk menciptakan keunggulan tersebut sepanjang pertandingan," kata pelatih Boston Celtics, Joe Mazzulla. "Konsistensi adalah hal yang perlu kami perbaiki saat menghadapi tim yang lebih besar dan lebih fisik
Brown menjadi pemain Boston kedua yang mencetak setidaknya 40 poin, lima rebound, lima assist, dan lima steal dalam satu pertandingan, bergabung dengan anggota Hall of Fame Basket Larry Bird, yang melakukannya dua kali.
Brown, yang empat kali terpilih sebagai All-Star, juga mencetak 27 poin, lima rebound, lima assist, dan tiga steal di paruh pertama, yang merupakan rekor sejak NBA mulai melacak data per permainan 28 tahun lalu
Queta melanjutkan musim gemilangnya dengan pertandingan terbaiknya sejauh ini, kembali bermain enam hari setelah mengalami keseleo pergelangan kaki kiri dalam pertandingan melawan Orlando Magic.
Center kelima tahun ini rata-rata mencetak 9,8 poin dan 8,5 rebound, keduanya merupakan rekor kariernya musim ini.
"Kami adalah tim yang berbeda ketika dia berada di lapangan," kata Mazzulla tentang Queta. "Dia semakin baik dan memberi kami peluang. Malam ini, Anda melihat perbedaan yang jelas ketika dia berada di lapangan untuk menjaga kami tetap dalam pertandingan."
Boston Celtics meraih kemenangan kandang 125-105 atas Cavaliers pada 29 Oktober, memberikan kekalahan terbesar Cavaliers musim ini.
Kekalahan itu juga menjadi titik terendah dalam kampanye Cleveland hingga Jumat, saat mereka dikalahkan 130-123 oleh Atlanta Hawks.
Cavaliers memiliki empat pemain inti mereka, Donovan Mitchell, Evan Mobley, Darius Garland, dan Jarrett Allen, yang sehat dan bersatu kembali untuk pertandingan tersebut.
"Kami tidak tajam, dan mereka bermain lebih baik dan melatih lebih baik dari kami," kata pelatih Cleveland, Kenny Atkinson. "Hal-hal tidak bisa diperbaiki dalam semalam, tapi kami belum melakukan pekerjaan yang baik."
Cleveland tiba di Atlanta dengan memegang posisi wild card di Wilayah Timur NBA Cup, tetapi tersingkir dari persaingan, meskipun Mitchell mencetak 42 poin dan Mobley menambahkan 20 poin, 14 rebound, dan tujuh assist.
Cleveland telah kalah dua kali berturut-turut, keluar dari posisi empat besar di konferensi, dan memiliki rekor 4-5 di kandang lawan.
Total poin Atlanta adalah yang tertinggi yang pernah diizinkan oleh Cavaliers dalam 20 pertandingan reguler.
Allen sudah dipastikan absen melawan Celtics karena cedera jari kanan yang berkepanjangan, dan Lonzo Ball akan istirahatkan lutut kiri yang cedera kronis
"Kami memperlihatkan kepada para pemain beberapa klip di paruh pertama (di Atlanta) di mana mereka benar-benar berlari melewati kami," keluh Atkinson. "Sangat jelas bahwa pertahanan transisi kami adalah area di mana kami benar-benar mengecewakan satu sama lain."
Artikel Tag: Boston Celtics
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-boston-celtics-vs-cleveland-cavaliers-1-des-2025
