9 hours ago
4
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Untuk kali pertama setelah lebih dari satu dekade, petenis peringkat 1 dan 2 dunia, baik nomor putra dan putri, akan menghadapi satu sama lain di final Grand Slam, yaitu French Open.
Petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka membukukan satu tempat untuk kali pertama di final French Open usai ia menumbangkan juara bertahan, Iga Swiatek dengan tiga set.
Sebelum naik podium juara, petenis unggulan pertama, Sabalenka akan berduel melawan petenis peringkat 2 dunia, Cori Gauff setelah Gauff mengandaskan mimpi petenis tuan rumah, Lois Boisson yang menjadi salah satu kejutan di Roland Garros, Paris musim ini, dengan dua set langsung.
Setelah itu, petenis peringkat 2 dunia, Carlos Alcaraz masih berpeluang mempertahankan gelar French Open setelah Alcaraz kembali ke final ketika lawannya di semifinal Lorenzo Musetti mundur dari pertandingan karena cedera di awal set keempat.
Petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner melengkapi final nomor putra setelah Sinner menundukkan petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic.
Itu artinya, untuk kali pertama petenis peringkat 1 dunia dan petenis peringkat 2 dunia, baik nomor putri maupun nomor putri akan memperebutkan gelar di Roland Garros.
Sebelum French Open musim 2025, Djokovic, Rafael Nadal, Serena Williams, dan Victoria Azarenka merupakan dua petenis peringkat 2 besar untuk nomor putra dan putri yang menorehkan pencapaian spektakuer tersebut.
Tonggak bersejarah tersebut terjadi di US Open musim 2013 ketika petenis peringkat 1 dunia, Williams menghadapi petenis peringkat 2 dunia, Azarenka dan petenis peringkat 1 dunia, Djokovic bertemu petenis peringkat 2 dunia, Nadal.
Dan jika finalis di Roland Garros musim 2025 mencari pertanda, di final US Open musim 2023 Williams mengalahkan Azarenka dengan tiga set, sementara Nadal mengandaskan Djokovic dnegan empat set.
Sementara kali terakhir dua petenis peringkat 2 besar maju ke final di Roland Garros terjadi pada musim 1984, ketika petenis peringkat 1 dunia, Martina Navratilova menghadapi petenis peringkat 2 dunia, Chris Evert, sedangkan petenis peringkat 1 dunia, John McEnroe jumpa petenis peringkat 2 dunia, Ivan Lendl.
Jika mencari pertanda lain, Sabalenka memenangkan pertemuan terakhir melawan Gauff di final Madrid Open beberapa pekan lalu, sedangkan Alcaraz melumpuhkan Sinner di pertemuan terakhir mereka yang berlangsung di final Italian Open beberapa pekan lalu.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Aryna Sabalenka, Cori Gauff, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/empat-finalis-french-open-ini-tiru-pencapaian-legenda-tenis
