Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Jelang potensi perombakan skuad di musim panas ini, manajer Newcastle United, Eddie Howe, menegaskan komitmennya untuk memperlakukan setiap pemain yang meninggalkan St James' Park dengan "hormat"
Eddie Howe menyadari bahwa ia memiliki sejumlah keputusan penting yang harus diambil terkait kontrak pemain yang akan berakhir, kedatangan pemain baru, dan negosiasi kontrak baru yang akan ditangani oleh direktur olahraga Paul Mitchell.
The Magpies, yang berambisi meningkatkan kualitas skuad untuk bersaing meraih gelar musim depan, tentu tidak dapat mempertahankan semua pemain. Beberapa pemain yang telah lama membela klub seperti Matt Targett, Sean Longstaff, Callum Wilson, serta sejumlah pemain muda, berpotensi berada di persimpangan jalan dalam karier mereka.
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan, Howe berhasil menciptakan suasana yang jauh berbeda di Newcastle. Dibandingkan dengan drama dan perselisihan pemain yang kerap terjadi sebelum kedatangannya, Howe mampu meminimalisir gesekan internal. Satu-satunya insiden yang cukup mencolok adalah penurunan status dan pelepasan Ryan Fraser pada musim panas lalu.
Apakah era kepergian dramatis dan saling lontar kritik di depan publik antara klub dan pemain akan menjadi kenangan masa lalu di Newcastle United? Atau, apakah semua pemain yang pergi kini akan melakukannya dengan senyum di wajah?
"Saya tidak tahu apakah semua orang pergi dengan senyum di wajah mereka, tetapi dalam sepak bola, akan selalu ada momen kekecewaan atau emosi berbeda yang dirasakan pemain. Kami sepenuhnya memahami itu," ujar Eddie Howe kepada Chronicle Live.
"Anda tidak akan pernah memiliki dunia yang sempurna, tetapi saya ingin berpikir bahwa para pemain merasa diperlakukan dengan hormat, di setiap momen. Entah itu momen baik maupun buruk. Selama mereka telah memberikan kami rasa hormat itu selama mereka berada di sini, kami akan selalu berusaha untuk membalasnya kepada para pemain."
Hal ini tercermin jelas ketika Elliot Anderson meninggalkan klub secara tidak rela pada musim panas lalu untuk bergabung dengan Nottingham Forest. Gelandang serang jebolan akademi Newcastle itu tidak hanya menjaga komunikasi yang baik, tetapi bahkan terlihat di tribun saat Newcastle menjuarai Carabao Cup di Wembley melawan Liverpool.
Gelandang senior Isaac Hayden, yang sempat berlatih dengan tim pelapis dan dipinjamkan ke beberapa klub setelah diberitahu bahwa ia tidak masuk dalam rencana tim, tetap memiliki pandangan positif terhadap Howe. Begitu pula ketika Paul Dummett dilepas dengan status bebas transfer musim panas lalu, ia diizinkan untuk berlatih dengan akademi klub untuk menjaga kebugarannya.
Setahun yang lalu, Dummett dan Matt Ritchie dilepas oleh Newcastle, dan klub mengeluarkan pernyataan perpisahan yang emosional. Menjelang potensi kepergian pemain lainnya, Howe mengatakan, "Kami akan berusaha jujur kepada mereka dan mencoba memberi tahu mereka posisi mereka di tim. Ini adalah nilai-nilai yang sangat penting."
"Karena kami ingin mereka pergi dengan kenangan indah bermain untuk Newcastle. Idealnya tidak ada hal negatif, semua tentang kebanggaan mengenakan jersey dan bermain di depan para suporter, semoga pergi dengan beberapa kenangan indah. Itu semua adalah hal yang sangat penting bagi saya. Memang tidak akan pernah sempurna, tetapi itulah niatnya."
Artikel Tag: Eddie Howe, Newcastle United
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/eddie-howe-janji-perlakukan-pemain-yang-hengkang-dengan-penuh-hormat