CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2025 20:34 WIB
Komisi I DPRD Bogor dan Pemda segel proyek yang diduga jadi biang keladi banjir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (dok istimewa via detik.com)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menutup proyek yang mengganggu fungsi drainase di Jalan Raya Cijayanti, Senin (8/12).
Diberitakan detikJabar, proyek akses utama menuju kediaman Presiden RI Prabowo Subianto di wilayah tersebut kebanjiran atau terjadi genangan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penelusuruan pihak terkait diduga proyek tersebut telah mengganggu fungsi drainase. Walhasil pada awal pekan ini Komisi I DPRD Kabupaten Bogor bersama Satpol PP Kabupaten Bogor memasang segel di area proyek tersebut.
Ketua Komisi I, Muhammad Irvan Maulana alias Ipeck, menegaskan investasi tidak boleh mengorbankan lingkungan.
"Kami membuka pintu lebar untuk investor masuk ke Kabupaten Bogor, tetapi taati aturan yang berlaku dan tidak berdampak pada lingkungan yang berpotensi mengganggu masyarakat," ujar politikus Gerindra tersebut di lokasi.
"Komisi I [DPRD] bersama penegak perda sudah lakukan penyegelan. Artinya, investor harus menangani persoalan banjir yang terjadi dan taat terhadap perizinan yang berlaku," sambungnya.
Dia mengatakan penyegelan dilakukan setelah dampak terlihat jelas di lapangan. Air menggenang, drainase tidak bekerja, dan akses menuju kediaman Presiden menjadi simbol bahwa tata kelola lingkungan benar-benar dipertaruhkan.
"Dampaknya drainase tidak berfungsi dengan baik yang mengakibatkan akses Pak Presiden Prabowo yakni Jalan Raya Cijayanti banjir. Ini harus segera ditangani," tegas Ipeck.
Tidak hanya DPRD dan Satpol PP yang bergerak. Pemerintah daerah, melalui dinas teknis, turut turun tangan ke lokasi. Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, memastikan instansinya bersama Dinas PUPR langsung menangani situasi penyebab banjir di akses ke rumah presiden tersebut.
"DPKPP dan PUPR langsung turun tangan ke lapangan menyelesaikan permasalahan yang mengakibatkan banjir di jalan tersebut," kata Eko.
Baca berita lengkapnya di sini.
(kid/gil)

4 hours ago
2
















































