6 hours ago
1
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Gelandang Arsenal, Declan Rice, menjadi sorotan dalam pertandingan Premier League melawan Manchester United di Old Trafford pada Ahad (9/3) lalu. Bukan karena golnya, tetapi karena selebrasi yang ia lakukan setelah melakukan tekel penyelamatan terhadap Rasmus Hojlund.
Pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, Declan Rice melakukan tekel krusial untuk menggagalkan peluang emas Rasmus Hojlund di menit-menit akhir. Saat itu, Hojlund hampir mencetak gol setelah Mikel Merino kehilangan bola di tepi kotak penalti. Namun, Rice dengan cepat kembali ke posisinya dan berhasil menghentikan striker United tersebut sebelum bisa menembak ke gawang David Raya.
Setelah berhasil melakukan tekel penyelamatan, Rice melakukan selebrasi dengan mengepalkan tangan, yang kemudian mendapat respons dari berbagai pihak. David Raya, kiper Arsenal, juga terlihat memberikan tepuk tangan atas usaha Rice. Namun, selebrasi tersebut dianggap berlebihan oleh beberapa pengamat sepak bola.
Sejumlah pundit sepak bola mengkritik cara Rice merayakan tekel tersebut. Adrian Durham, presenter talkSPORT, menyamakan selebrasi itu seperti Tyson Fury yang merayakan kemenangan atas Jake Paul di ring tinju. Mantan gelandang Timnas Inggris, Danny Murphy, juga menilai selebrasi itu tidak perlu.
"Saya sangat menghormati Rice, tetapi dia hanya melakukan tekel terhadap salah satu striker terburuk yang pernah dimiliki Manchester United. Tidak perlu merayakan hal seperti itu," ujar Murphy.
Murphy juga menambahkan bahwa Hojlund kehilangan bola karena sentuhannya yang buruk, bukan karena tekel luar biasa dari Rice. "Jangan merayakan tekel yang hanya bisa dilakukan karena lawan Anda melakukan sentuhan lebih buruk dari tagihan bar Alan Brazil di Cheltenham minggu ini. Itu memalukan," tambahnya.
Menurut Murphy, selebrasi berlebihan untuk hal seperti ini hanya menunjukkan standar yang lebih rendah. Meskipun mendapat kritik, Rice tetap bangga dengan tekel yang ia lakukan. Dalam wawancara setelah pertandingan, ia mengaku bahwa tekel tersebut menjadi momen terbaiknya dalam laga tersebut, bahkan lebih dari gol yang ia cetak.
"Mungkin momen terbaik saya dalam pertandingan ini adalah tekel itu. Itu adalah margin kecil dalam sepak bola. Jika saya terlambat sedikit saja, itu bisa menjadi penalti atau bahkan kartu merah untuk saya," kata Rice.
Ia juga menegaskan bahwa tekel dalam situasi tersebut sama pentingnya dengan mencetak gol. "Saya membuat tekel itu, lalu kami hampir mencetak gol di sisi lain lapangan. Inilah margin dalam sepak bola. Tekel seperti itu sama pentingnya dengan mencetak gol," tambahnya.
Artikel Tag: declan rice, Rasmus Hojlund, Arsenal, Manchester United
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/declan-rice-disorot-karena-selebrasi-usai-tekel-rasmus-hojlund
