5 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Mantan bintang UFC Conor McGregor kalah dalam upaya banding atas kasus pelecehan seksual perdata, yang memperkuat keputusan yang menyatakan bahwa ia bertanggung jawab atas insiden yang terjadi pada 2018.
Pengadilan Tinggi Irlandia menolak banding McGregor pada hari Kamis (31/7), menguatkan putusan juri pada bulan November yang memerintahkannya untuk membayar 248.000 euro (sekitar $ 257.000) kepada wanita yang menuduhnya menyerangnya di sebuah kamar hotel di Dublin.
Conor McGregor, 37, sempat menentang keputusan tersebut awal tahun ini, namun hakim menolak semua alasan bandingnya, menurut beberapa laporan.
Kasus ini berawal dari klaim seorang wanita yang mengatakan bahwa McGregor memaksanya naik ke tempat tidur, mencekiknya, dan membuatnya takut akan nyawanya setelah bertemu dengannya di sebuah pesta Natal pada 2018.
Dalam kesaksiannya, wanita tersebut menggambarkan pertemuan tersebut sebagai sebuah kekerasan dan tanpa persetujuan.
McGregor mengakui berhubungan seks dengan wanita tersebut namun menyangkal bahwa hal itu dilakukan secara kasar atau dipaksakan. Dia tidak menghadapi tuntutan pidana atas tuduhan tersebut.
Dalam pembelaannya, tim kuasa hukum McGregor mengajukan beberapa argumen, termasuk kesaksian dari tetangga wanita tersebut, yang mengaku menyaksikannya dalam pertengkaran fisik sebelum kejadian yang dituduhkan kepada McGregor.
Namun, argumen tersebut telah ditarik pada awal bulan ini, dan Pengadilan Tinggi pada akhirnya menolak banding tersebut.
Conor McGregor menanggapi keputusan tersebut di media sosial pada hari Jumat, dengan menyebut kasus ini sebagai "goncangan" dan terus mempertahankan bahwa ia tidak bersalah.
"Saya tidak pernah menyerang siapa pun," tulisnya dalam sebuah unggahan panjang, mengekspresikan kekecewaannya terhadap putusan tersebut.
Petarung asal Irlandia ini, salah satu nama paling menonjol dalam sejarah MMA, belum pernah berkompetisi secara profesional sejak Juli 2021, saat ia mengalami patah kaki saat kalah TKO dari Dustin Poirier di UFC 264. R
ekor kariernya mencapai 22-6. Saat absen, McGregor tetap menjadi sosok yang mempolarisasi, sering kali menjadi berita utama di luar arena.
Terlepas dari masalah hukum yang dihadapinya, Conor McGregor mengisyaratkan untuk kembali bertarung.
Awal bulan ini, ia telah mengkonfirmasi untuk menjalani tes obat wajib di bawah protokol UFC, yang mengisyaratkan kemungkinan kembalinya ia ke arena pertandingan.
Ia bahkan telah mengutarakan ketertarikannya untuk tampil di acara UFC yang diusulkan di Gedung Putih pada tahun 2026, meskipun belum ada rencana resmi yang diumumkan.
Untuk saat ini, McGregor menghadapi dampak finansial dan reputasi dari keputusan perdata tersebut.
Keputusan hari Kamis secara efektif menutup pintu untuk mengajukan banding lebih lanjut dalam kasus ini, membuat mantan juara dua divisi UFC ini harus menghadapi salah satu kekalahan hukum paling serius dalam kariernya.
Artikel Tag: Conor McGregor
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/conor-mcgregor-kalah-banding-dalam-kasus-pelecehan-seksual-perdata
