15 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Shai Gilgeous-Alexander berada di ambang bergabung dengan jajaran pemain elit saat Final NBA dimulai Kamis (5/6) malam dengan Oklahoma City menjadi tuan rumah bagi Indiana Pacers.
Pemain MVP saat ini berpotensi menjadi pemain pertama sejak Shaquille O’Neal pada musim 1999-2000 yang meraih gelar pencetak poin terbanyak dan gelar NBA dalam satu musim.
Ia memasuki Final NBA dengan total 2.960 poin musim ini (gabungan musim reguler dan playoff), hanya 40 poin lagi untuk bergabung dengan klub eksklusif 3.000 poin — prestasi yang hanya dicapai oleh 11 pemain dalam sejarah NBA.
Luka Doncic melakukannya tahun lalu dengan 3.005 poin untuk Dallas.
Jika statistik turnamen musim ini dihitung, Gilgeous-Alexander hanya membutuhkan 19 poin lagi, berkat 21 poin yang dia cetak di Final NBA Cup melawan Milwaukee.
Namun, pertandingan tersebut tidak dihitung dalam total resmi musim ini.
Perwakilan Kanada
Untuk tahun kedua berturut-turut, empat pemain Kanada berada di Final NBA. Gilgeous-Alexander dan Luguentz Dort dari Oklahoma City bergabung dengan Bennedict Mathurin dan Andrew Nembhard dari Indiana.
“Saya bermain melawan Andrew saat berusia 9 tahun,” kata Gilgeous-Alexander. “Ini perjalanan yang luar biasa. Melihat kita semua mencapai level ini adalah bukti kerja keras dan orang-orang yang membantu kita sepanjang jalan.”
Montreal dijamin memiliki juara — baik Dort maupun Mathurin berasal dari kota tersebut.
“Ini kesempatan besar bagi saya, Lu, dan Montreal,” kata Mathurin. “Lu adalah teman baik — saya akan menyebutnya saudara. Tapi sekarang, kita adalah lawan.”
Perjalanan Panjang James Johnson
James Johnson, yang telah bermain selama 16 tahun, akan tampil di Final NBA untuk pertama kalinya.
Forward Indiana ini telah bermain untuk 10 tim dan 11 pelatih. Dia hampir mencapai Final pada 2020 bersama Miami sebelum ditukar di tengah musim.
“Bermain di tim yang fokus hanya pada kemenangan — itulah mengapa saya ada di sini sekarang,” kata Johnson.
Kemenangan Telak Menjadi Hal Biasa
Pertandingan ketat di Final NBA semakin jarang terjadi. Sejak seri Heat-Thunder 2012, selisih kemenangan rata-rata di Final adalah 12,4 poin.
Dari 73 pertandingan Final terakhir, 45 di antaranya ditentukan dengan selisih dua digit, dan hanya enam yang ditentukan dengan selisih tiga poin atau kurang.
Sepuluh pertandingan ditentukan dengan selisih 20 poin atau lebih.
Paceklik Overtime Terpanjang
NBA Finals belum melihat pertandingan overtime sejak Game 1 seri Warriors-Cavaliers 2018 — paceklik terpanjang dalam sejarah Final.
Juara Divisi Masih Berkuasa
Jika Thunder memenangkan gelar, ini akan menjadi kali ke-13 dalam 14 tahun juara divisi merebut gelar juara. Satu-satunya pengecualian adalah Golden State pada 2022.
Hadiah Besar di Pertaruhan
Total hadiah playoff tahun ini mencapai $34,6 juta. Tim pemenang akan mendapatkan tambahan $5 juta, dengan pemain dan staf biasanya membagi hadiah tersebut.
Artikel Tag: final NBA
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/catatan-final-nba-shai-dekati-rekor-wakil-kanada-dan-paceklik-overtime
