8 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Setelah kampanye rookie yang menarik perhatian, Caitlin Clark siap untuk mengambil langkah selanjutnya - sebagai pemain dan pemimpin - untuk Indiana Fever pada tahun 2025.
Clark, yang rata-rata mencetak 19,2 poin, 5,7 rebound, dan 8,4 assist dalam musim debutnya di WNBA, memikat para penggemar dan memecahkan rekor jumlah penonton.
Pertandingan eksibisinya melawan tim nasional Brasil baru-baru ini menarik 1,3 juta penonton, melampaui hampir semua pertandingan pramusim NBA yang pernah ada.
Sekarang, dia fokus untuk mengubah kesuksesan individu menjadi hasil tim.
"Ketika Anda menjadi point guard, Anda harus menjadi suara terkuat di lapangan," kata Caitlin Clark. "Di situlah saya sedikit kesulitan tahun lalu. Saya tidak tahu kapan harus menggunakan suara saya atau kapan harus menahan diri. Tahun ini, saya ingin tumbuh menjadi pemimpin yang lebih baik."
Musim rookie-nya adalah angin puyuh - dari penampilan di Final Four NCAA bersama Iowa hingga terjun ke dunia profesional, menyesuaikan diri dengan kota baru, dan tinggal di hotel.
"Semuanya benar-benar baru," kata Caitlin Clark. "Memasuki Tahun ke-2, pengalaman itu memberi saya kepercayaan diri yang tinggi."
Pengalaman itu, dikombinasikan dengan daftar pemain Fever yang telah diperbarui, diharapkan akan membuahkan hasil.
Indiana menambahkan beberapa pemain veteran berkaliber kejuaraan di akhir musim, termasuk DeWanna Bonner yang enam kali menjadi All-Star, Natasha Howard yang tiga kali menjadi juara WNBA, dan Sydney Colson yang dua kali menjadi juara.
"Hal utama yang kurang dari kami tahun lalu adalah pengalaman," kata Clark. "Sekarang kami memiliki pemain yang telah berada di sana, melakukan itu. Suara dan kehadiran mereka akan sangat besar bagi kami di dalam dan di luar lapangan."
Pelatih baru Stephanie White, mantan pemain Fever dan pelatih yang kembali, menekankan pentingnya membangun chemistry dan komunikasi.
"Kami semua memiliki tujuan yang sama di sini: memenangkan kejuaraan," kata White. "Fokus awal kami adalah membangun komunikasi dan hubungan."
White, yang melatih tim ini hingga mencapai babak playoff musim lalu sebelum akhirnya kalah dari tim asuhannya saat itu, Connecticut Sun, memuji perkembangan Clark.
"Ada banyak hal yang dilemparkan kepadanya sejak hari pertama. Pertahanan mengincarnya, mencoba untuk melemahkannya. Dia masih menghasilkan. Dia ingin menjadi lebih baik. Dia seorang yang perfeksionis."
Caitlin Clark memang kesulitan dengan turnover di tahun rookie-nya, dengan rata-rata 5,6 per pertandingan. Namun hal itu tidak meredupkan pandangannya. "Menang - itulah tujuan utamanya," katanya.
Bagi Clark dan Fever, pesannya jelas: musim lalu hanyalah permulaan. Standarnya sekarang lebih tinggi - dan begitu pula dengan keyakinannya.
Artikel Tag: Caitlin Clark
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/caitlin-clark-incar-peran-pemimpin-di-tahun-kedua-bersama-fever
