3 weeks ago
19
Ligaolahraga.com -
Mantan guard NBA Ben McLemore divonis pada Rabu (9/7) dengan hukuman 100 bulan—lebih dari delapan tahun—di penjara negara bagian Oregon.
Ia dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap seorang wanita berusia 21 tahun di sebuah pesta rumah di Lake Oswego pada 2021.
Pria berusia 32 tahun itu dinyatakan bersalah pekan lalu di Pengadilan Sirkuit Clackamas County atas tiga dakwaan: pemerkosaan tingkat pertama, penetrasi seksual ilegal tingkat pertama, dan pelecehan seksual tingkat kedua.
Dia dibebaskan dari dakwaan tambahan pelecehan seksual tingkat kedua. McLemore, yang terakhir bermain di NBA pada 2022, telah membantah semua dakwaan.
Berpakaian seragam penjara Clackamas County, Ben McLemore tidak berbicara selama sidang vonis.
Kejahatan tersebut bermula dari insiden pada 3 Oktober 2021 di pesta yang diadakan di rumah rekan setimnya saat itu, Robert Covington, selama McLemore bermain untuk Portland Trail Blazers.
Korban melaporkan serangan tersebut segera setelahnya, dan penyelidikan mengidentifikasi McLemore sebagai tersangka.
Pada Februari 2024, juri besar Kabupaten Clackamas mendakwa McLemore berdasarkan kesaksian korban. Marshal AS menangkapnya dua bulan kemudian.
Selama persidangan, jaksa penuntut berargumen bahwa wanita tersebut dalam keadaan mabuk berat dan pingsan di sofa.
Ia terbangun setengah sadar keesokan paginya saat McLemore melakukan penetrasi dengan jarinya dan kemudian melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan.
Pembelaan Ben McLemore mengklaim bahwa pertemuan tersebut bersifat sukarela dan bahwa wanita tersebut yang memulainya, dengan menegaskan bahwa dia mampu memberikan persetujuan meskipun kedua belah pihak berada di bawah pengaruh alkohol.
Setelah vonis, Asisten Jaksa Agung Pertama Kabupaten Clackamas, Scott Healy, memuji keberanian korban dan mendesak korban lain untuk maju.
“Semoga kekuatan korban dalam kasus ini memberikan keberanian kepada orang lain untuk bersuara,” kata Healy. “Hukuman ini seharusnya menjadi pengingat bahwa perilaku semacam ini tidak akan ditoleransi.”
Wanita tersebut, yang tampil melalui video, menyampaikan pernyataan dampak korban yang kuat. “Beberapa tahun terakhir sering terasa seperti beban yang harus saya bawa,” katanya. “Sekarang saya mengerti mengapa begitu banyak korban ragu atau tidak pernah melaporkan apa yang terjadi pada mereka.”
Ben McLemore kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengakui putusan pengadilan tetapi mengungkapkan kekecewaannya terhadap vonis tersebut.
“Saya berusaha hidup dengan kebaikan dan mendukung orang-orang di sekitar saya,” katanya. “Bahkan dalam momen gelap ini, saya percaya pada kekuatan kasih sayang dan penebusan.”
Pengacaranya, Kristen Winemiller, menyerukan reformasi legislatif di Oregon yang memungkinkan proses “peninjauan ulang”, yang berpotensi mengurangi hukuman McLemore berdasarkan karakter dan perilakunya di luar insiden tersebut.
Ben McLemore, mantan bintang Kansas dan pilihan ke-7 dalam Draft NBA 2013, bermain untuk lima tim selama sembilan musim sebelum pindah ke liga internasional di China, Yunani, dan Spanyol.
Artikel Tag: Ben Mclemore
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/ben-mclemore-dihukum-bui-lebih-dari-delapan-tahun-atas-kasus-pemerkosaan
