1 day ago
8
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Alexandra Eala mengakui bahwa ia masih harus menempuh jalan panjang dalam perkembangannya setelah ia siap untuk berkompetisi melawan petenis terbaik dunia dengan permainan yang konsisten.
Petenis berkebangsaan Filipina menyebabkan kejutan ketika ia menundukkan juara Australian Open musim 2025, Madison Keys dan petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam, Iga Swiatek dalam perjalanan menuju semifinal Miami Open musim 2025.
Kemenangan impresif tersebut mengantarkan petenis berusia 20 tahun menembus peringkat 100 besar untuk kali pertama dalam kariernya, tetapi ia belum mampu mengulangi aksi heroik di Miami ketika ia melakoni sejumlah turnamen setelah itu.
Beberapa pihak pun membandingkan gebrakan petenis peringkat 73 dunia dengan Emma Raducanu yang memenangkan gelar US Open musim 2021 sebagai seorang qualifier, tetapi ia menekankan bahwa jalannya menuju kesuksesan bukan jalan pintas.
“Apakah saya merasa saya sudah dekat untuk menjadi petenis peringkat 10 besar saat ini? Saya akan mengatakan tidak,” ungkap Eala.
“Level permainan saya sudah ada dan saya memperlihatkannya dari waktu ke waktu, tetapi ada alasan tertentu mengapa mereka adalah petenis peringkat 10 besar dan saya belum sampai ke sana.”
“Bukan mengatakan saya tidak memiliki potensi untuk sampai di sana suatu hari nanti, tetapi saat ini, saya masih memiliki banyak hal yang harus saya latih dalam permainan saya. Sedikit dari semua hal yang saya butuhkan untuk berkembang. Baik secara mental maupun secara teknik. Anda melihat petenis peringkat 10 besar dan mereka melakoni begitu banyak pertandingan setiap musimnya.”
“Level rata-rata permainan yang mereka bawa di setiap pertandingan lebih tinggi daripada level rata-rata permainan yang saya miliki saat ini. Saya harus berusaha dan berlaih keras agar sampai ke sana.”
Petenis berkebangsaan Filiina pun mengungkapkan sekilas dari pola pikirnya ketika ia berada di atas lapangan bersama nama besar seperti Swiatek dan Keys, setelah ia bersikeras bahwa ia tidak terintimidasi dengan reputasi dari lawan-lawannya.
“Tentu ada momen di mana anda merasa anda ada di bawah tekanan karena petenis terbaik dunia bisa bermain dengan begitu baik, tetapi semua orang memiliki kelemahan mereka sendiri,” lanjut Eala.
“Ketika anda bertanding menghadapi petenis seperti Swiatek, anda tahu akan ada momen ketika mereka melakukan hal yang mengagumkan, tetapi ada juga momen ketika anda akan mendapatkan peluang. Tidak ada seorang pun yang sempurna dan anda akan selalu mendapatkan peluang di setiap pertandingan. Semuanya tergantung dengan anda sendiri dan bagaimana anda tampil di momen-momen itu.”
“Kepercayaan diri saya selalu ada, tetapi ketika anda berlari seperti itu, hal itu membuat anda bahkan merasa lebih percaya diri. Kini, saya merasa saya berada dalam momen yang baik. Itu membantu saya dan menyuntikkan sedikit lebih banyak kepercayaan diri.”
Artikel Tag: Tenis, Alexandra Eala, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/bandingkan-diri-dengan-iga-swiatek-ini-pandangan-alexandra-eala
