6 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Anthony Cacace (24-1, 9 KO) memastikan kemenangan TKO dramatis pada ronde kesembilan atas Leigh Wood (28-4, 17 KO), yang mengakhiri penampilannya setelah absen selama 19 bulan.
Pertarungan yang berlangsung di Motorpoint Arena, Nottingham, Inggris, melihat serangan tanpa henti dari Cacace yang memaksa hitungan wasit pada ronde ke-9, yang diikuti dengan rentetan pukulan yang membuat tim pojok Wood menyerah.
Anthony Cacace, 36 tahun, melanjutkan penampilan impresifnya, setelah mengalahkan mantan juara dunia atau juara bertahan dalam tiga laga terakhirnya.
Kebangkitannya dari ketidakjelasan memuncak dengan kemenangan gelar juara dunia IBF setahun yang lalu, yang ia pertahankan satu kali sebelum melepaskannya pada bulan Januari.
Penampilan terakhirnya menegaskan statusnya sebagai penantang berbahaya bagi juara kelas ringan junior mana pun, dengan menggabungkan tinggi badan, jangkauan, dan teknik yang tajam.
Keyakinan Cacace terlihat jelas saat ia menjelaskan, "Saya mengambil pertarungan ini demi uang. Jumlahnya dua kali lipat dari [penantang wajib IBF, Eduardo] Nunez, dan itulah mengapa saya berada di sini malam ini di Nottingham. Tunjukkan uangnya, dan saya akan pergi ke mana saja. Saya berusia 36 tahun, jadi saya akan mengambil pertarungan melawan juara WBC O'Shaquie Foster pekan depan."
Ke depannya, promotor Queensberry Promotions, Frank Warren, mengonfirmasi bahwa pertarungan Anthony Cacace berikutnya akan berlangsung di kampung halamannya di Belfast, Irlandia Utara.
Bagi Wood, kekalahan tersebut menandai debut yang menyakitkan di kelas ringan junior setelah sekian lama absen. Mendekati usia 37 tahun, Wood mengakui bahwa kekalahan tersebut mungkin akan membuatnya mempertimbangkan untuk pensiun.
"Saya tidak ingin mencari-cari alasan, ini lebih sulit dari biasanya," kata Wood. "Saya merasa lebih kuat di kelas bulu, dan malam ini terasa seperti arena pertandingan yang seimbang. Tidak ada rasa malu karena kalah darinya, namun saya tidak akan mengambil keputusan tentang pensiun dulu."
Wood, juara dunia kelas bulu dua kali, sempat absen karena cedera dan penantian panjang untuk menjalani debutnya di kelas ringan junior. Kemenangan terakhirnya, sebuah penyelesaian luar biasa atas Josh Warrington pada bulan Oktober 2023, diikuti oleh masa istirahat yang panjang.
Sementara itu, karier Anthony Cacace berkembang pesat dengan aktivitas yang konsisten, termasuk sebuah keputusan mutlak atas Warrington pada bulan September 2024, yang membuatnya tetap tajam jelang laga ini.
Sejak awal, kedua petarung ini ingin membangun serangan jab mereka. Cacace, dengan tinggi badan tiga inci dan keunggulan jangkauan empat inci, meraih kesuksesan di awal laga dengan pukulan kanan yang kuat pada ronde kedua dan sebuah uppercut pada ronde ketiga.
Wood, walau mendapat dukungan dari para penggemarnya di Nottingham, kesulitan mendaratkan serangan yang berarti saat Cacace terus mendominasi dengan jab dan serangan balik cepatnya.
Ronde terbaik Wood terjadi pada Ronde 4, dimana ia menyarangkan jab dan mendaratkan sebuah uppercut, namun Cacace kembali memegang kendali pada Ronde 6, dengan mendaratkan serangan akurat dari jarak dekat.
Tekanan tanpa henti dari Anthony Cacace mencapai puncaknya pada Ronde 9 saat ia menjatuhkan Wood ke arah tali ring, yang diikuti dengan rangkaian pukulan yang memaksa wasit menghentikan laga.
Artikel Tag: Anthony Cacace
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/anthony-cacace-raih-kemenangan-tko-dramatis-atas-leigh-wood
