19 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Selama puluhan tahun, Madison Square Garden telah menjadi latar belakang momen-momen tak terlupakan dalam sejarah tinju Puerto Riko. Pada 26 Juli, Xander Zayas menambahkan namanya ke dalam warisan tersebut.
Bertarung di MSG Theater, tepat di bawah atap yang sama tempat legenda Miguel Cotto dan Felix Trinidad pernah memukau penonton New York, Zayas merebut gelar juara dunia kelas menengah ringan WBO yang kosong.
Ia mengungguli Jorge Garcia Perez selama 12 ronde, memenangkan keputusan bulat untuk menjadi juara dunia baru Puerto Rico.
Bagi Xander Zayas, momen itu tak terduga namun sempurna.
“Ini indah,” katanya kepada The Ring. “Sesuatu yang selalu saya impikan. Saya tidak mengira akan terjadi di MSG. Saya pikir akan terjadi di Vegas, bertarung melawan Sebastian Fundora dan menjadi juara bersatu, tapi ini terjadi di tempat yang seharusnya. Ini terjadi seperti yang seharusnya, dan saya bersyukur berada di posisi ini.”
Xander Zayas (22-0, 13 KO), yang baru berusia 22 tahun, menjadi juara dunia termuda saat ini dalam tinju dengan kemenangan ini. Lawannya, Perez (33-5, 28 KO), masuk dengan pengalaman dan kekuatan, tapi dia benar-benar dikalahkan oleh petinju asal San Juan.
Gelarnya hanya tersedia karena Fundora (23-1-1, 15 KO), juara WBC, melepaskan sabuk WBO-nya pada awal musim panas untuk mengejar pertandingan ulang dengan Tim Tszyu.
Fundora berhasil mempertahankan gelar WBC dengan menghentikan Tszyu pada ronde ketujuh pada 19 Juli, meninggalkan Zayas untuk memanfaatkan momentumnya seminggu kemudian.
Kini, juara sejati ini fokus pada langkah selanjutnya. Ia berharap dapat melakukan pertarungan pertahanan gelar pertamanya sebelum akhir tahun, dan idealnya, ia ingin hal itu terjadi di tanah Puerto Riko.
“Saya sangat ingin pertarungan pertahanan gelar pertama dilakukan di Puerto Riko,” kata Zayas. “Itu adalah sesuatu yang kami dan tim inginkan, dan kami sedang berusaha mewujudkannya.”
Xander Zayas hanya pernah bertarung sekali secara profesional di Puerto Riko, pada pertarungan keempatnya.
Kali ini, ia akan kembali bukan sebagai calon juara, melainkan sebagai juara dunia, dengan tekad untuk membalas budi kepada pulau yang telah melahirkan begitu banyak juara sebelum dirinya.
“Itu akan indah,” katanya. “Kini, kembali sebagai juara dunia, saya pikir itu akan lebih besar lagi.”
Dengan usia muda, keterampilan, dan momentum di pihaknya, Xander Zayas telah menempatkan dirinya sebagai salah satu bintang muda paling bersinar di dunia tinju.
Pertarungan pertahanan gelar di Puerto Rico bisa menjadi awal era barunya, mengikuti jejak para legenda yang menginspirasinya.
Artikel Tag: Xander Zayas
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/xander-zayas-berharap-pertahankan-gelar-pertama-kali-di-puerto-rico
