Tertinggal 3-1 Dari Wolves, Los Angeles Lakers di Ambang Eliminasi

4 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Pertaruhan di babak playoff selalu tinggi, namun dalam laga tandang Los Angeles Lakers di lingkungan yang tidak bersahabat seperti di Minnesota, setiap keputusan dan penguasaan bola menjadi lebih krusial.

Lakers mengetahui hal itu dengan cara yang sulit pada hari Minggu (27/4), saat mereka dikejutkan dengan kekalahan 116-113 dari Timberwolves, mendorong mereka ke ambang eliminasi dalam seri ini, sekarang tertinggal 3-1.

Pelatih Lakers, JJ Redick, menurunkan para bintangnya, yakni Luka Doncic, LeBron James, Austin Reaves, Rui Hachimura, dan Dorian Finney-Smith, untuk memulai babak kedua.

Dengan keunggulan tujuh poin dan lima menit tersisa, Redick tetap menggunakan lima pemain yang sama itu, berharap dapat mempertahankan keunggulan.

Namun, terlepas dari usaha mereka, Lakers tidak dapat menahan Timberwolves, yang menutup pertandingan dengan dorongan yang kuat.

Untuk pertandingan kedua berturut-turut, Lakers goyah di menit-menit akhir. Pada Game 3, mereka kalah dengan selisih 12 poin setelah kedudukan imbang dengan hanya lebih dari empat menit tersisa.

Pada hari Minggu, meski sempat unggul tujuh poin dengan lima menit tersisa, Los Angeles Lakers tidak dapat memanfaatkannya.

"Saya pikir setelah Anda membuat keputusan itu, dan mereka semua masuk, Anda harus mempercayai mereka," kata Redick, merefleksikan keputusannya untuk mempertahankan para pemain bintangnya di lapangan.

Lakers kesulitan di paruh kedua. Reaves gagal memasukkan beberapa lemparan tiga angka, dan baik Doncic maupun James tidak dapat mengkonversi lemparan tiga angka dengan mudah.

Selain itu, penjagaan terhadap Anthony Edwards, yang berhasil mencetak 43 poin, melemahkan pertahanan Lakers, membuat Minnesota mampu bangkit di menit-menit akhir.

Pada saat-saat terakhir pertandingan, Lakers mengalami kesulitan. Dengan kurang dari 30 detik tersisa, James gagal melakukan koneksi dengan Doncic dalam sebuah operan inbounds, yang seharusnya dapat membuat mereka unggul satu angka.

"Luka dijegal langkahnya. Itu jelas-jelas dijegal," kata Redick, dengan alasan bahwa Lakers seharusnya mendapatkan lemparan bebas.

James memiliki kesempatan untuk membantu pada detik-detik akhir ketika ia memukul lepas bola dari penguasan Edwards.

Namun wasit menganggapnya melakukan pelanggaran, mengirim Edwards ke garis untuk melakukan lemparan bebas penentu kemenangan.

James, yang tampil impresif dengan melakukan penyelamatan-penyelamatan penting dalam pertahanan dan permainan yang sangat baik, tidak senang dengan keputusan tersebut.

"Tangan adalah bagian dari bola. Itulah yang mereka katakan," kata James, merefleksikan momen kontroversial tersebut.

Terlepas dari kekalahan tersebut, Los Angeles Lakers mendapatkan kontribusi yang kuat dari beberapa pemain.

Doncic, yang baru pulih dari sakit perut pada Game 3, tampil jauh lebih efektif, menyerang ring dan melakukan tembakan-tembakan krusial.

Hachimura mencetak 23 poin saat berjuang melalui cedera hidung. Reaves, meskipun babak pertama tanpa angka, berakhir dengan 17 poin, dengan lima lemparan 3 poin.

Namun, tembakan tiga angka Reaves yang gagal pada saat buzzer berbunyi menentukan nasib Los Angeles Lakers.

"Ini kekalahan yang sulit, tetapi jika saya berada dalam situasi itu lagi, saya akan menembaknya lagi," kata Reaves. "Saya memiliki keyakinan pada diri saya sendiri untuk mengeksekusinya."

Artikel Tag: Los Angeles

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/tertinggal-3-1-dari-wolves-los-angeles-lakers-di-ambang-eliminasi

Read Entire Article
Sports | | | |