Taylor Fritz Ungkap Penyesalan Usai Karam Di US Open

2 hours ago 2

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Taylor Fritz menyebut kekalahan di perempatfinal US Open musim 2025 dari Novak Djokovic sebagai kekalahan yang 'berat' setelah hanya mengonversi dua dari 13 break point yang ia ciptakan.

Petenis yang mencapai final US Open musim 2024, tampil gemilang, tetapi kalah dari petenis yang telah mengoleksi 24 Grand Slam, Djokovic dengan empat set.

Petenis tuan rumah tampil kompetitif di keempat set dan akhirnya mematahkan servis petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic saat ia mencoba melakukan servis untuk menutup set keempat. Tetapi pelanggaran ganda yang ia lakukan terbukti berakibat fatal karena mengakhiri pertandingan dan membuat mantan petenis peringkat 1 dunia mengantongi kemenangan ke-11 secara beruntun atas petenis tuan rumah.

“Sejujurnya, fakta bahwa saya unggul 0-10 terdengar lebih baik daripada yang sebenarnya, karena itu belum termasuk berapa kali saya unggul 15/30 atau 0/30, 30/30," aku Fritz.

“Saya mendapatkan lebih banyak peluang yang tidak akan terlihat di statistik karena saya mencetak poin saat unggul 0/30, 15/30, 30/30, dan saya bermain sangat buruk di poin-poin itu. Ketika tertinggal dengan peluang break point itu sendiri, dari sepuluh break point itu, saya rasa saya berhasil mengonversinya di peluang ke-22.”

“Dalam sepuluh peluang break point pertama, saya rasa lima atau enam di antaranya dia bermain cukup baik dan sulit bagi saya untuk berbuat lebih banyak. Lalu empat di antaranya saya hanya bermain buruk atau terlalu konservatif atau mengambil keputusan di waktu yang salah. Itu semua keputusan yang buruk, karena saya tidak bermain sebaik yang saya inginkan.”

“Jadi, agak sulit dalam situasi penuh tekanan ini untuk mengetahui apa yang ingin saya lakukan, jika itu tidak benar-benar berhasil bagi saya.”

Sementara berusia 38 tahun, Djokovic kini lolos ke keempat semifinal Grand Slam pada musim 2025 dan selanjutnya akan berduel melawan petenis unggulan kedua, Carlos Alcaraz.

Petenis unggulan keempat juga menganalisis bahwa petenis berkebangsaan Serbia tidak memainkan permainan terbaik dan melakukan lebih banyak kesalahan daripada biasanya.

“Levelnya lebih tinggi di set keempat dan begitupun dengan saya,” tambah Fritz. “Saya rasa set keempat adalah satu-satunya set di mana permainan tenis kami berdua dari area baseline cukup baik dan konsisten.”

“Saya rasa kami berdua banyak mengurangi kesalahan di set keempat. Saya rasa dia memberi saya lebih banyak kesalahan daripada biasanya, dan memberi saya lebih banyak peluang. Saya tidak banyak beraksi dan saya mendapatkan semua peluang break point di dua set pertama, jadi, realistisnya saya tidak bisa keluar dari dua set pertama dengan tertinggal 2-0 (set).”

“Saya hanya harus bermain dengan lebih baik. Itulah yang membuat frustasi. Saya tidak perlu bermain lebih baik untuk mewujudkannya, karena saya memiliki banyak peluang dengan cara saya bermain saat ini dan saya hanya perlu melakukan servis dengan sedikit lebih baik.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Taylor Fritz, Novak Djokovic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/taylor-fritz-ungkap-penyesalan-usai-karam-di-us-open

Read Entire Article
Sports | | | |