Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Taylor Fritz dipertimbangkan oleh banyak pihak sebagai salah satu petenis dengan peluang terbaik untuk bersaing dengan Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner dalam perebutan gelar paling bergengsi.
Asumsi tersebut diambil setelah petenis AS memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat perbedaan di lapangan tercepat dan bahkan telah berkembang di lapangan yang paling lambat.
Sejumlah pakar berpikir bahwa petenis peringkat 4 dunia ditakdirkan untuk memenangkan gelar Grand Slam secepatnya pada musim ini, terutama setelah ia memperlihatkan kemajuan menuju akhir musim lalu, di mana ia lolos ke final Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya di US Open sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Italia, Sinner.
Namun, petenis berusia 27 tahun melalui musim 2025 yang naik turun yang sebagian disebabkan oleh sejumlah cedera yang dialaminya, tetapi ia masih bisa bertahan di peringkat 5 besar dan ia belum mencapai kemampuan terbaiknya.
Juara di Eastbourne musim ini masih bisa berkembang di semua aspek dan target pertamanya adalah mengakhiri musim ini dengan cara seimpresif mungkin. Perjalanannya di Paris Masters berakhir di tangan petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik, sehingga ia akan mendapatkan beberapa hari tambahan daripada yang dibayangkan untuk mempersiapkan diri jelang turnamen akhir musim, ATP Finals di Turin.
Petenis AS harus mendapatkan hasil yang brilian di Inalpi Arena, Turin setelah ia lolos ke partai puncak ATP Finals pada musim lalu, setelah mengalahkan petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev di semifinal. Hanya petenis peringkat 2 dunia, Sinner yang menghalangi dirinya untuk mengangkat trofi kemenangan dan musim ini ia akan berusaha setidaknya mengulangi pencapaian musim 2024.
Dalam wawancara dengan Dexerto, petenis peringkat 4 dunia diminta untuk memilih momen paling istimewa dalam kariernya sampai sejauh ini.
”Saya bisa mengatakan bahwa momen paling membanggakan dalam karier saya sampai sejauh ini mungkin ketika memenangkan turnamen di Indian Wells pada musim 2022, pastinya. Saya pikir lolos ke final US Open tentunya pencapaian yang benar-benar besar. Mungkin bahkan lebih besar, tetapi mengakhiri turnamen dengan kemenangan itu terasa, itu terasa jauh lebih memuaskan,” papar Fritz.
“Anda tahu, saya beruntung karena saya pernah bertanding melawan Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic. Jadi, saya bisa bertanding melawan petenis dari generasi saya, tetapi ya, mungkin Andre Agassi atau Pete Sampras. Mereka legenda tenis AS.”
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Taylor Fritz, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/taylor-fritz-harus-siap-atasi-tekanan-besar-di-atp-finals

9 hours ago
2

















































