Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Aryna Sabalenka dan Amanda Anisimova bertarung selama lebih dari 2 jam di semifinal WTA Finals, Riyadh musim 2025 sebelum petenis peringkat 1 dunia menemukan jalan untuk memenangkannya.
Petenis unggulan pertama memetik kemenangan 6-3, 3-6, 6-3 atas unggulan keempat, Anisimova, kemenangan yang mengantarkannya ke partai puncak WTA Finals untuk kali kedua, di mana ia akan berhadapan dengan petenis unggulan keenam, Elena Rybakina.
Dari game pertama, sudah jelas bahwa kedua petenis tidak berniat untuk memberikan peluang kepada lawan. Petenis AS, Anisimova mampu mengimbangi kecepatan dan serangan petenis unggulan pertama, tetapi petenis unggulan pertama menstabilkan diri menuju akhir pertandingan sebelum keluar sebagai pemenang setelah 2 jam 21 menit.
“Sejujurnya, saya tidak peduli jika saya kalah di pertandingan ini, karena saya pikir kami melakoni pertandingan yang luar biasa dan kami berdua layak berada di tempat ini, di WTA Finals,” ungkap Sabalenka.
“Itu perjuangan yang luar biasa dan saya merasa sangat gembira bisa memetik kemenangan.”
Semangat juang telah terlihat sejak awal. Perhatikan angka-angka dari dua game pertama saja:
- 30 poin dimainkan
- 18 menit berlalu
- total kombinasi 14 unforced error
- 9 deuce poin
- 6 peluang break point
Itu adalah bagian dari set pertama yang berlangsung tepat selama 1 jam dan menampilkan 94 poin, puncaknya pada kemenangan juara US Open musim 2025 dengan break servis keduanya.
Masalah Anisimova muncul karena ia gagal mengonversi peluang break point (0 dari 5 dibandingkan dengan 2 dari 8 milik petenis unggulan pertama) dan ia melakukan 24 unforced error. Ia memangkas jumlah tersebut sampai setengahnya di set kedua sambil mengonversi ketiga peluang break point yang ia ciptakan di set tersebut sebelum memaksakan set penentu.
Setelah memetik 13 kemenangan beruntun di laga tiga set, Anisimova tampak meyakinkan untuk meneruskan pencapaian beruntun tersebut. Tetapi runner up Australian Open musim 2025 memperlihatkan kelasnya dan menyerang demi keunggulan 4-3. Dari kedudukan tersebut, ia tidak terbendung dan akhirnya mengklaim kemenangan.
Berkat kemenangan tersebut, petenis unggulan pertama meneruskan tonggak besejarahnya pada musim ini, di antaranya memastikan diri menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim, lolos ke sembilan final, lolos ke 12 semifinal, mengantongi 63 kemenangan yang membuatnya melampaui Iga Swiatek, dan menjadi petenis pertama sejak Angelique Kerber pada musim 2016 yang lolos ke tiga final Grand Slam dan finals WTA Finals pada musim yang sama.
Sementara itu, ia akan bertemu Rybakina untuk kali ke-14 dan ia unggul dengan 8-5 dalam head to head mereka, termasuk memenangkan pertemuan terakhir mereka di Wuhan musim ini.
“Itu akan menjadi permainan yang penuh tenaga lain. Saya merasa pertandingan kali ini merupakan persiapan yang luar biasa demi pertandingan melawan Elena. Saya menantikan untuk mengerahkan semua hal yang saya miliki di pertandingan terakhir musim ini dan berjuang demi trofi yang indah ini. Saya pastinya akan memasuki lapangan dan berjuang demi setiap poin,” tukas Sabalenka.
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Aryna Sabalenka, Amanda Anisimova
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/tahan-amanda-anisimova-aryna-sabalenka-jadi-finalis-di-riyadh

5 hours ago
4

















































