6 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Champions: Manajer Inter Milan, Simone Inzaghi, tetap memberikan pujian bagi timnya meski hanya bisa meraih hasil imbang saat tandang ke markas Barcelona dini hari tadi.
Hasil yang kurang maksimal didapatkan oleh Inter Milan pada pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions musim ini. Pasalnya, saat mereka tandang ke markas Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5) dini hari WIB, Nerazzurri hanya mampu meraih hasil imbang dengan skor 3-3.
Pada laga tersebut, Inter Milan tampil garang sejak awal. Marcus Thuram langsung membuka keunggulan saat laga baru berjalan satu menit, disusul oleh sepakan tajam Denzel Dumfries di menit ke-21 yang membuat Nerazzurri unggul 2-0. Namun, Barcelona tak tinggal diam. Lamine Yamal memperkecil ketertinggalan di menit ke-24, sebelum Ferran Torres menyamakan skor menjelang turun minum. Ketika Dumfries kembali mencetak gol di menit ke-63 dan membawa Inter kembali unggul, kemenangan tampak begitu dekat. Tapi harapan itu seketika buyar—hanya dua menit berselang, blunder fatal Yann Sommer berujung gol bunuh diri yang memupuskan mimpi Inter di depan mata.
Selepas laga usai, Simone Inzaghi memberikan komentarnya. Meski gagal meraih kemenangan usai dua kali unggul dalam laga tersebut, namun sang manajer tetap memberikan pujian bagi penampilan apik timnya.
“Kami memainkan pertandingan yang luar biasa. Sudah unggul 2-0 secara sah, tapi saya masih tidak mengerti kenapa gol tersebut dianulir. Tentu ada rasa penyesalan, namun yang terpenting, kami menunjukkan performa hebat melawan tim yang saya anggap sebagai yang terbaik di dunia saat ini,” ujar Simone Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.
“Sayangnya, insiden-insiden kecil bisa berdampak besar dalam pertandingan seperti ini. Namun hal itu tidak mengubah pandangan saya terhadap para pemain—mereka tampil luar biasa malam ini.”
“Kami mencoba melakukan beberapa penyesuaian, terutama karena Lamine Yamal adalah pemain dengan kualitas yang belum pernah saya lihat selama delapan hingga sembilan tahun terakhir.”
“Dia benar-benar memberi kami banyak masalah. Kami terpaksa menggandakan penjagaan setiap kali dia menguasai bola, tapi itu pun tak cukup. Upaya itu membuat kami membuka celah di area lain dan memaksa tim bermain lebih dalam. Beruntung, seiring waktu intensitasnya menurun, apalagi mengingat Barcelona juga menjalani musim yang padat. Di babak kedua, saya rasa kami tampil dengan sangat baik.”
“Semua orang tahu gaya bermain Barcelona—garis pertahanan tinggi yang telah membantu mereka meraih dua trofi dan masih bersaing untuk dua gelar lainnya. Mereka mengambil risiko, tapi itu bekerja efektif karena mereka sudah mencetak 50 gol musim ini.”
“Kami datang ke sini dengan satu tujuan: menjaga organisasi permainan kami tetap solid.”
Artikel Tag: Simone Inzaghi, Inter Milan, Barcelona, liga champions
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/simone-inzaghi-tetap-puji-inter-meski-gagal-kalahkan-barcelona
