Simon Rusk Tegaskan Semangat Southampton Masih Membara Meski Terdegradasi

5 hours ago 4

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Simon Rusk, pelatih interim Southampton, menegaskan bahwa para pemainnya belum menyerah, meskipun banyak pihak menilai sebaliknya setelah timnya dipastikan finis di dasar klasemen Premier League musim ini.

Kekalahan 2-0 dari Leicester City, yang berada satu tingkat di atas, memperlebar jarak menjadi 10 poin—sementara hanya tersisa sembilan poin yang bisa diperebutkan. Artinya, Southampton resmi menutup musim dengan status juru kunci.

Simon Rusk, yang mengambil alih kendali tim setelah pemecatan manajer kedua mereka musim ini, Ivan Juric, pada April lalu, menghadapi situasi sulit sejak awal. Dalam laga Sabtu (3/5) di King Power Stadium, Leicester bahkan mencatat kemenangan kandang pertama sejak Desember dan mencetak gol untuk pertama kalinya dalam periode yang sama, sedangkan The Saints tetap terpaku di 11 poin.

Meski penampilan Southampton dinilai kurang semangat dan tanpa daya juang, Rusk membantah keras tuduhan tersebut. “Faktanya, ketika kepercayaan diri menurun, performa pun ikut merosot, dan itu bisa terlihat seperti para pemain tidak berusaha. Tapi itulah kenyataan dalam olahraga profesional,” tegas Rusk.

“Di atas lapangan, ketika segalanya tak berjalan baik, pemain bisa merasa sangat kesepian, seolah kaki tak mampu lagi bergerak. Kami mencoba memengaruhi semampu kami, tapi kami hanya punya tujuh laga, dan bekerja dengan skuad yang hanya memenangkan dua pertandingan sepanjang musim.”

Rusk juga menambahkan bahwa pertandingan tandang melawan tim yang memiliki tujuh poin lebih banyak memang sudah diprediksi akan menjadi laga yang sulit. “Saya sudah menduga ini akan jadi laga sulit, seperti biasanya di Premier League, apalagi melihat posisi kami sekarang. Hasilnya memang mengecewakan, dan kami kesulitan menjaga konsistensi performa. Tapi terlalu banyak faktor yang terlibat, sulit untuk menyalahkan satu hal saja.”

Kemarahan pendukung kian membara setelah momen kontroversial di babak kedua, ketika Jamie Vardy—yang sudah berusia 38 tahun—mengejar bola muntah lebih cepat dibandingkan para pemain bertahan Southampton, yang justru tampak diam di tempat. Padahal, Vardy memulai larinya dari posisi yang lebih jauh.

Namun Rusk menolak menjadikan insiden itu sebagai cerminan keseluruhan performa. “Ya, saya rasa itu momen yang terisolasi, kan? Pemain-pemain kami tetap mencoba di babak kedua semampu mereka,” ujarnya. “Mungkin itu terlihat simbolik, tapi saya harus melihat tayangannya lagi untuk bisa menilai secara objektif. Menurut saya, itu bukan gambaran keseluruhan laga.”

Artikel Tag: Simon Rusk, Southampton

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/simon-rusk-tegaskan-semangat-southampton-masih-membara-meski-terdegradasi

Read Entire Article
Sports | | | |