Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Babak keempat US Open musim 2025 antara Naomi Osaka dan Cori Gauff merupakan laga dengan konsekuensi yang luar biasa, ujian yang menantang, dan uji nyali secara langsung.
Usai melewatkan seluruh musim 2023 untuk cuti hamil, petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam mengekspresikan rasa frustasinya atas minimnya kemajuan yang ia capai. Kapan ia akan mendapatkan kembali game yang telah mengantarkannya memenangkan Grand Slam?
Sementara bahkan setelah memenangkan French Open musim ini, petenis unggulan ketiga, Gauff bersedia mengorbankan hasil jangka pendek dengan memainkan game yang lebih panjang. Bisakah ia mengandalkan kecepatan dan daya saing yang luar biasa sambil melakukan penyesuaian yang signifikan pada servis dan forehand-nya?
Pertanyaan tersebut terjawab dalam waktu 64 menit saja di Arthur Ashe Stadium ketika petenis berkebangsaan Jepang membantai petenis tuan rumah, Gauff dengan 6-3, 6-1 di babak keempat US Open, kemenangan yang mengantarkannya menuju perempatfinal Grand Slam untuk kali pertama sejak memenangkan Australian Open musim 2021.
Pertandingan tersebut mengingatkan pertandingan tidak terlupakan antara kedua petenis di Grand Slam tersebut enam musim lalu. Mantan petenis peringkat 1 dunia yang tengah berada dalam performa puncaknya membantai petenis tuan rumah yang baru berusia 15 tahun dengan 6-3, 6-0 di babak ketiga. Perbedaannya kini adalah petenis tuan rumah menjadi petenis unggulan ketiga dan petenis berkebangsaan Jepang menjadi petenis unggulan ke-23.
“Maksud saya, saya agak sensitif, saya tidak ingin menangis. Sejujurnya saya sangat bersenang-senang di sini. Ini adalah lapangan favorit saya di dunia dan kembali ke sini sangat berarti,” tutur Osaka.
“Saya pikir secara fisik dalam benak saya, saya tahu saya mampu melakukan banyak rally, jadi, saya tidak bermain secara berlebihan. Saya merasa cukup baik-baik saja dengan hanya menunggu. Saya memang bukan petenis bertahan, jadi, bukan berarti saya mencoba bergerak dari satu sisi ke sisi lain, tetapi lebih seperti keyakinan diam-diam karena memahami bahwa saya tidak perlu mencetak angka kemenangan setiap saat.”
Awal musim ini, petenis unggulan ke-23 terkadang tampak lesu, tidak sabar untuk mengakhiri poin. Melawan Gauff, ia bergerak dengan sangat baik, melalui rally-rally panjang, dan tetap berada dalam suasana hati yang positif. Intensitas sang petenis pun sangat terasa.
Begitupun dengan kesabaran petenis berkebangsaan Jepang. Ia memenangkan 16 dari 24 rally yang melibatkan lima pukulan atau lebih. Ia juga mengonversi keempat peluang break point yang ia ciptakan.
Pekan ini, Osaka akan berusaha memenangkan gelar US Open ketiga dalam delapan musim terakhir. Sebelum itu, melenggang ke perempatfinal untuk kali kelima di New York, ia akan berhadapan dengan Karolina Muchova atau Marta Kostyuk.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Naomi Osaka, Cori Gauff
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-us-open-naomi-osaka-permalukan-cori-gauff