6 days ago
13
Ligaolahraga.com -
Shakur Stevenson telah menegaskan bahwa dia tidak akan menunggu lawan yang tidak ingin bertarung dengannya. Jika dia tidak bisa mendapatkan pertarungan berisiko tinggi dengan Teofimo Lopez, dia siap menghadapi Lamont Roach pada awal 2026.
Shakur Stevenson telah menegaskan bahwa dia tidak akan menunggu lawan yang tidak ingin bertarung dengannya. Jika dia tidak bisa mendapatkan pertarungan berisiko tinggi dengan Teofimo Lopez, dia siap menghadapi Lamont Roach pada awal 2026.
Juara kelas ringan WBC yang belum terkalahkan itu menggunakan platform X pada Kamis malam untuk menjelaskan rencananya.
Pilihan pertamanya adalah Lopez, pemegang gelar juara kelas welter ringan Ring dan WBO, tetapi jika Lopez tidak tertarik, Stevenson mengatakan Roach adalah pilihan berikutnya.
Shakur Stevenson (24-0, 11 KO) harus naik dari 135 pound ke 140 pound untuk menghadapi Lopez (22-0, 13 KO), lonjakan yang dia bersedia lakukan untuk pertarungan yang tepat.
Namun, petinju kidal berusia 27 tahun asal Newark ini lebih nyaman tetap di kelas ringan, di mana dia sudah meraih gelar dunia di tiga divisi.
Itulah mengapa pertarungan dengan Roach menarik baginya. Roach (25-1-2, 10 KO), yang masih memegang gelar WBA junior lightweight, dianggap sebagai salah satu petinju tertajam di kelas berat bawah.
Shakur Stevenson menyiratkan bahwa Roach akan menjalani pertarungan pemanasan sebelum berpotensi menantangnya untuk gelar WBC-nya.
“Lamont sedang bersiap untuk pertandingan ulang, jadi dia akan menjalani pertandingan pemanasan dan kemudian bertarung melawan saya di awal tahun,” tulis Stevenson. “Tapi itu hanya jika Teo tidak menerima pertandingan tersebut.”
Roach awalnya terikat dengan Gervonta “Tank” Davis, yang menggunakan klausul rematch kontrak setelah hasil imbang mayoritas yang mengejutkan pada 1 Maret di Barclays Center, Brooklyn.
Pertarungan kedua Davis-Roach diharapkan berlangsung pada Juni atau Agustus, tetapi tidak terwujud.
Alih-alih, Davis beralih ke pertarungan eksibisi dengan Jake Paul, yang dijadwalkan pada 14 November di Atlanta di Netflix, meninggalkan Roach tanpa jalur yang jelas ke depan.
Ketidakpastian ini membuka peluang bagi Stevenson, yang baru saja meraih salah satu kemenangan paling impresif dalam kariernya.
Pada 12 Juli di New York, peraih medali perak Olimpiade 2016 itu menghancurkan petinju Meksiko William Zepeda (33-1, 27 KO), memenangkan keputusan bulat yang telak dalam kartu “Ring III” di Louis Armstrong Stadium.
Penampilan dominan tersebut mengangkat Stevenson ke peringkat No. 1 dalam daftar peringkat kelas ringan The Ring, di atas Davis, dan juga mengembalikannya ke daftar pound-for-pound The Ring di peringkat No. 9.
Meskipun Lopez tetap menjadi target utama Stevenson, kemungkinan Roach ikut serta memastikan juara WBC ini akan memiliki pertarungan berarti untuk membuka tahun 2026.
Bagaimanapun, Shakur Stevenson telah menempatkan dirinya di pusat cerita-cerita menarik di kelas ringan tinju.
Artikel Tag: Shakur Stevenson
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/shakur-stevenson-siap-hadapi-lamont-roach-jika-gagal-lawan-teofimo-lopez
