3 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Jaylen Brown tidak menahan diri setelah Boston Celtics kalah 105–103 dari Utah Jazz pada Senin (3/11) malam.
Ia menyebut keputusan wasit yang tidak mengambil tindakan pada menit-menit akhir sebagai “tidak dapat diterima” dan mengatakan hal itu secara langsung merugikan timnya.
Saat Boston memimpin satu poin di menit terakhir, Brown mengendalikan bola di atas garis lemparan bebas, sementara guard rookie Utah, Keyonte George, mengawalnya.
George terpeleset, menyebabkan Brown tersandung dan kehilangan penguasaan bola.
Jazz pun langsung memanfaatkannya — Walter Clayton Jr merebut bola liar dan melemparkannya ke Lauri Markkanen untuk dunk penentu kemenangan dengan sisa 44 detik.
“Anda tidak boleh membuat kesalahan seperti itu sebagai wasit pada saat itu dalam pertandingan,” kata Jaylen Brown setelah kekalahan. “Ini kuarter keempat, tersisa satu menit atau kurang, dan seluruh tim wasit salah dalam keputusan. Itu membuat kami kalah. Tidak dapat diterima.”
Dalam laporan pasca-pertandingan, kepala wasit Kevin Scott mempertahankan keputusan untuk tidak meniup peluit pelanggaran.
Ia menjelaskan bahwa “George terpeleset dan jatuh sebelum Brown terpeleset di tempat yang sama, menyebabkan bola menjadi lepas sebelum kontak terjadi.”
Tapi Brown tidak percaya. “Mereka bilang, ‘Kami tidak melihatnya,’” katanya. “Bagaimana bisa tidak ada yang melihatnya? Kamu tidak bisa menjatuhkan seseorang di kuarter keempat dan kemudian tidak ada sempritan peluit. Ini omong kosong.”
Keputusan tidak menyemprit pelanggaran itu mengaburkan penampilan gemilang Jaylen Brown, yang mencetak 36 poin dalam 37 menit, termasuk delapan poin di dua menit terakhir untuk membalikkan defisit dua digit Boston.
Namun, dia gagal dalam semua sembilan percobaan tembakan 3 poinnya, sementara Celtics mencatatkan persentase tembakan tiga angka terburuk musim ini, 21,6% (11 dari 51).
Meskipun aksi heroik Brown, Utah memastikan kemenangan saat Jusuf Nurkic mencetak tembakan hook dengan satu detik tersisa, beberapa saat setelah Neemias Queta mencetak dua lemparan bebas untuk menyamakan skor.
Brown dikenai pelanggaran ofensif pada umpan masuk berikutnya, mengakhiri harapan comeback Boston.
Pelatih kepala Joe Mazzulla mengatakan wasit tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang urutan kontroversial tersebut.
“Kita hanya perlu bermain basket,” katanya setelah pertandingan. “Kita memiliki banyak peluang bagus. Kita hanya menembak bola dengan buruk malam ini.”
Kekalahan ini membuat Celtics turun menjadi 3–5 di musim ini, mengakhiri periode yang frustrasi bagi tim yang berusaha memulihkan konsistensi di tengah skuad yang dirombak dan cedera awal.
Bagi Jaylen Brown, kekalahan ini jelas memantik kemarahannya.
“Kamu bisa membuat kesalahan di titik mana pun dalam pertandingan,” katanya. “Tapi di situ, itu tidak baik. Itu tidak adil. Itu tidak dapat diterima.”
Artikel Tag: Jaylen Brown
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/jaylen-brown-marah-besar-kepada-wasit-usai-kekalahan-celtics-dari-jazz
