2 days ago
8
Ligaolahraga.com -
Karier tinju Ryan Garcia kembali mengalami goncangan setelah kekalahan mengejutkan dari Rolando "Rolly" Romero pada 2 Mei lalu di Times Square.
Petinju berusia 26 tahun itu kini harus menepi setelah menjalani operasi pada tangan kanannya, sebuah cedera yang dilaporkan terjadi saat pemusatan latihan, namun dirahasiakan hingga setelah pertarungan.
Menurut beberapa media, Garcia memilih mendapatkan suntikan kortison daripada menunda pertarungan, untuk menahan rasa sakitnya dengan harapan dapat meraih kemenangan yang menentukan.
Namun, penampilannya pada malam pertandingan itu jauh dari kata dominan.
Ia terlihat ragu-ragu dan tidak terlalu aktif, dengan rata-rata hanya 17,5 pukulan per ronde dengan total 48 pukulan kuat - salah satu yang terendah yang pernah dicatat oleh CompuBox dalam sebuah laga besar.
Garcia juga mengalami knockdown pada ronde kedua dan akhirnya kalah melalui keputusan mutlak dalam sebuah laga yang dianggap oleh banyak orang sebagai sebuah kekecewaan.
Manajer dan pengacara Ryan Garcia, Guadalupe Valencia, mengakui bahwa cedera tersebut mempengaruhi petinjunya saat menghadapi Romero, namun menekankan bahwa mereka tidak menggunakan hal tersebut sebagai alasan.
"Ya, cederanya memang menjadi masalah saat melawan Romero," kata Valencia kepada USA TODAY Sports. "Namun, itu sudah berlalu. Ryan sudah merasa baik dan akan kembali pada musim gugur nanti."
Operasi yang dilakukan oleh Dr Stephen Shin - seorang spesialis ortopedi yang dikenal karena menangani para bintang seperti Canelo Alvarez dan Vasyl Lomachenko - dianggap berhasil.
Ryan Garcia tidak akan dapat berlatih setidaknya selama empat hingga enam pekan selama masa pemulihan. Dr. Shin berbasis di rumah sakit Cedars-Sinai di Los Angeles dan merupakan ahli terkemuka dalam cedera tangan bagi para atlet elit.
Garcia, yang kini memiliki rekor 24-2 dengan 20 KO dan satu kemenangan tanpa perlawanan, berada di bawah skorsing medis selama 30 hari oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York. Ia harus mendapatkan izin ortopedi sebelum kembali bertarung.
Awalnya, Garcia dipersiapkan untuk laga ulang dengan profil tinggi melawan Devin Haney pada 2025. Keduanya sebelumnya bertarung dalam sebuah laga yang diputuskan sebagai no-contest karena Garcia gagal dalam tes narkoba.
Namun, setelah kekalahannya dari Romero dan cedera yang dialaminya, rencana tersebut tampaknya akan berubah.
Promotor Oscar De La Hoya mengindikasikan bahwa Ryan Garcia mungkin akan melakukan pertarungan ulang dengan Romero.
"Sejujurnya, saat ini, kami hanya membutuhkan tangannya untuk pulih," tambah Valencia. "Kami akan segera mendiskusikan masa depan. Haney tetap menjadi pilihan, tetapi masih banyak pertarungan penting lainnya di luar sana."
Untuk saat ini, fokus Garcia adalah pada penyembuhan dan mempersiapkan diri untuk kembali bertarung akhir tahun ini.
Artikel Tag: Ryan Garcia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/ryan-garcia-jalani-operasi-tangan-jadwal-kembali-belum-jelas
