6 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Mantan manajer Southampton, Russell Martin, mengakui bahwa kesalahan terbesar klub musim ini adalah kurangnya perekrutan pemain dengan fisik dan atletisme yang cukup untuk bersaing di Premier League.
Russell Martin, yang dipecat pada Desember setelah hanya memenangkan satu dari 16 pertandingan di kasta tertinggi Inggris, juga menyinggung kepergian mantan direktur sepak bola Jason Wilcox ke Manchester United pada April lalu sebagai faktor yang memengaruhi kebijakan transfer klub.
Berbicara di acara Monday Night Football di Sky Sports, Martin mengungkapkan tantangan yang ia hadapi selama menangani Southampton. "Hal yang paling mengejutkan bagi saya adalah tingkat atletisme dan kekuatan di Premier League. Kualitas individu dan ketajaman para pemain kini semakin meningkat," ujar Martin.
Menurutnya, liga ini telah berkembang menjadi lebih cepat dan lebih fisikal dibandingkan sebelumnya. Ia pun mengakui bahwa Southampton seharusnya merekrut pemain dengan kemampuan fisik yang lebih baik untuk dapat bersaing.
Martin menyoroti peran penting Jason Wilcox dalam membentuk strategi transfer klub. "Kami kehilangan Jason Wilcox di akhir musim lalu. Dia berperan besar dalam membawa saya ke klub ini dengan visi yang jelas mengenai profil pemain yang dibutuhkan, lalu tiba-tiba kami kehilangannya," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya, bersama tim rekrutmen lainnya, menjalani jendela transfer Premier League untuk pertama kalinya. Hal ini membuat beberapa target yang mereka incar sulit untuk didapatkan.
"Ada banyak hal yang kami inginkan tetapi tidak bisa kami wujudkan karena berbagai alasan, sehingga situasinya menjadi sulit. Perekrutan di Premier League sangat penting, begitu juga dengan atletisme para pemain. Bahkan jika ingin mendominasi permainan dengan penguasaan bola, saya akan lebih memprioritaskan atletisme jika bisa mengulangnya kembali," jelasnya.
Selain masalah rekrutmen, Martin juga mengakui bahwa ia seharusnya lebih menekankan aspek pertahanan dan permainan fisik untuk menutupi kekurangan tim. "Jika saya melihat kembali awal musim, saya akan lebih fokus pada pelanggaran cepat dan membuat tim lebih sulit untuk dilawan," kata Martin.
Ia menilai Southampton terlalu berusaha menekan lawan tanpa mengutamakan kontak fisik lebih awal. Selain itu, meskipun puas dengan pertahanan dalam formasi blok rendah, ia merasa timnya kurang memiliki keseimbangan antara keindahan permainan dan agresivitas dalam bertahan. "Anda membutuhkan keindahan dalam menguasai bola, tetapi juga perlu sedikit kegelapan dalam permainan—'dark arts'—jika ingin mendominasi," tutupnya.
Artikel Tag: Russell Martin, Southampton
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/russell-martin-ungkap-kesalahan-rekrutmen-southampton-di-premier-league
