1 month ago
42
Ligaolahraga.com -
Pelatih Oklahoma City Thunder, Mark Daigneault, tidak terlalu khawatir dengan pertahanan timnya yang kurang baik setelah jeda All-Star.
Namun jelang pertandingan kandang Thunder pada hari Jumat (7/3) malam atau Sabtu pagi WIB melawan Portland Trail Blazers, Daigneault berharap timnya dapat mempertahankan momentum pertahanan yang dibangunnya dalam kemenangan Rabu di Memphis.
"Beberapa di antaranya adalah variasi tembakan," kata Daigneault tentang perjuangan pertahanan OKC sebelum kemenangan 120-103 tersebut. "Maksud saya, tim-tim lain memasukkan tembakan dengan cara yang tidak seperti biasanya dengan yang kami harapkan. Tapi saya tidak berpikir tingkat energi dan semangat kami cukup tinggi seperti yang terjadi di sebagian besar musim ini."
Daigneault merasa timnya berbalik arah saat melawan Grizzlies.
Kini, Oklahoma City Thunder ingin menjaga momentum tersebut tetap berjalan dengan baik.
"Kami telah membicarakannya," kata Luguentz Dort, salah satu pemain bertahan terbaik Thunder, kepada The Oklahoma. "(Jeda All-Star) adalah sebuah jeda. Semua orang merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Keluar, mendapat waktu istirahat, dan itu terjadi begitu saja (di mana) kami membutuhkan beberapa pertandingan untuk mengembalikan mobil ke jalan."
Oklahoma City Thunder memenangkan lima pertandingan beruntun dan 14 dari 16 laga terakhirnya. Sejak jeda All-Star, Thunder mencatat rekor 7-1 dan menghasilkan rata-rata hampir 132 poin per pertandingan selama periode tersebut.
Shai Gilgeous-Alexander, pemimpin perolehan angka NBA musim ini, mencetak total 92 poin dalam dua pertandingan terakhir, namun ia akan absen pada pertandingan hari Jumat untuk beristirahat.
Ini akan menjadi pertandingan kedua yang tidak diikuti Gilgeous-Alexander musim ini.
Thunder juga tidak akan diperkuat Dort (cedera lutut kanan), Jalen Williams (keseleo pergelangan tangan kanan) dan Isaiah Hartenstein (patah tulang hidung).
Mereka akan menjalani laga yang menurut Daigneault merupakan laga terberat bagi Oklahoma City Thunder dalam beberapa musim terakhir.
Chet Holmgren masih diragukan tampil setelah absen dalam kemenangan hari Rabu.
Pertandingan hari Jumat adalah yang terakhir dari tujuh pertandingan tandang sepanjang musim untuk Portland, yang sejauh ini mencatatkan rekor 4-2 selama periode tersebut.
Namun Blazers kalah dua dari tiga pertandingan terakhir mereka, termasuk kekalahan 128-118 pada hari Rabu di Boston.
Dengan serangkaian cedera, Portland harus mengubah beberapa hal belakangan ini.
"Kami memainkan banyak susunan pemain dan kombinasi yang biasanya tidak kami mainkan," kata pelatih Blazers, Chauncey Billups. "Jadi ini pertama kalinya untuk beberapa kombinasi ini."
Salah satu pemain yang cocok dengan peran yang berbeda adalah forward tahun ketiga Jabari Walker.
Walker bermain selama 30 menit saat melawan Celtics, mencetak 22 poin dengan enam lemparan 3 poin yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya.
Pemain Blazers, Deni Avdija, meninggalkan pertandingan pada kuarter keempat setelah mengalami cedera paha yang membuatnya absen pada pertandingan pekan lalu.
Deandre Ayton (betis), Jerami Grant (lutut) dan Robert Williams (lutut) juga absen untuk Portland.
Oklahoma City Thunder memenangkan 15 pertandingan berturut-turut melawan Blazers, dengan kemenangan terakhir Portland dalam seri pertemuan ini terjadi pada April 2021.
Jumat nanti adalah pertemuan keempat dan terakhir antara kedua tim musim ini.
Artikel Tag: oklahoma city thunder
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-portland-trail-blazers-vs-oklahoma-city-thunder-8-mar-2025
