5 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Liga Olahraga : Malaysia mungkin telah memastikan tempat mereka di perempat final Piala Sudirman, tetapi pasangan ganda putra Aaron Chia / Soh Wooi Yik masih memiliki urusan yang belum selesai ketika mereka menghadapi Jepang dalam penentuan Grup C hari ini.
Juara Asia yang baru saja dilantik itu berhasrat membantu Malaysia menyapu bersih babak penyisihan grup, namun yang lebih penting lagi, mereka ingin mengakhiri kutukan lama terhadap Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang.
Juara dunia Jepang telah lama menjadi duri dalam daging Aaron-Wooi Yik.
Tim Malaysia telah kalah dalam delapan dari 10 pertemuan terakhir mereka, dengan kemenangan terakhir mereka terjadi empat tahun lalu, ironisnya pada edisi Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia.
Baru saja meraih kemenangan meyakinkan atas Jack Yu-Frederick Zhao dari Australia, Aaron-Wooi Yik siap menghadapi ujian yang lebih berat dan siap untuk melangkah maju jika terpilih.
"Penting bagi kami untuk bermain melawan Jepang. Kami akan memberikan yang terbaik untuk membantu tim finis di puncak grup," kata Aaron.
Meski demikian, tim pelatih memiliki opsi kuat lainnya yang dapat mereka gunakan. Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani baru-baru ini mengejutkan Hoki-Kobayashi di Kejuaraan Asia di Ningbo, sementara Man Wei Chong-Tee Kai Wun sedang menunggu penampilan perdana mereka.
“Saya tidak mempermasalahkan siapa pun yang terpilih. Ketiga pasangan ini mampu menekan Jepang. Bahkan Wei Chong-Kai Wun punya kemampuan untuk menekan mereka,” kata Aaron.
“Kekuatan kita ada di ganda putra. Kita bawa tiga pasangan tangguh, dan kita harus memaksimalkannya, terutama di ganda putra dan ganda campuran.”
Di ganda campuran, Chen Tang Jie-Toh Ee Wei bisa jadi akan diberi tanggung jawab. Pasangan yang bersatu kembali ini memiliki catatan yang solid melawan pasangan peringkat 9 dunia Hiroki Midorikawa-Natsu Saito, yang mereka kalahkan di perempat final Malaysia Open pada bulan Januari.
Pelatih juga dapat memilih untuk menurunkan Hoo Pang Ron-Cheng Su Yin, yang belum pernah berlaga di Piala Sudirman, melawan pasangan Jepang tersebut. Kedua pasangan ini memiliki rekor pertemuan langsung 1-1.
Pilihan lainnya adalah Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie.
Meskipun pasangan suami istri ini telah kalah lima kali dari tujuh pertemuan mereka melawan Midorikawa-Saito, mereka tetap menjadi penyumbang poin yang kredibel setelah mencetak kemenangan beruntun atas pasangan Jepang tersebut di Kumamoto Masters pada bulan November dan World Tour Finals pada bulan Desember.
Namun, tantangan terbesar kemungkinan akan jatuh pada Pearly Tan-M. Thinaah jika mereka terpilih untuk menghadapi pasangan nomor 2 dunia Chiharu Shida-Nami Matsuyama di ganda putri.
Pasangan Jepang telah mendominasi pertemuan-pertemuan sebelumnya, dengan Pearly-Thinaah hanya memperoleh satu kemenangan dari 13 pertemuan.
Kekalahan terakhir mereka terjadi di All England pada bulan Maret. Mengingat statistik head-to-head secara keseluruhan di kelima disiplin, Wooi Yik memperkirakan pertarungan akan ketat, tetapi meyakini keyakinan dan kepercayaan diri akan menjadi kuncinya.
“Ini seri 50-50. Jepang memiliki tim yang kuat, tetapi kami harus percaya diri. Semangat tim kami solid, dan kami harus saling percaya saat melangkah ke lapangan,” kata Wooi Yik.
Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Piala Sudirman 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/piala-sudirman-2025-aaronwooi-yik-janji-kalahkan-hokikobayashi
